Anggaran Penanganan Covid-19 Sebagian Besar untuk Sektor Perlindungan Masyarakat

Kamis, 16 Juni 2022 - 19:12 WIB
Penggunaan anggaran PC-PEN sebagian besar untuk sektor perlindungan masyarakat. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional PC-PEN mencapai Rp95,13 triliun atau 20,9% dari alokasi per 3 Juni 2022. Penggunaan anggaran PC-PEN sebagian besar untuk sektor perlindungan masyarakat.

Dikutip dari situs covid19.go.id, Kamis (16/6/2022), realisasi anggaran untuk penanganan kesehatan sebesar Rp24,46 triliun. Anggaran itu antara lain digunakan untuk insentif perpajakan vaksin atau alat kesehatan, serta penanganan Covid-19 melalui dana desa.

Di samping itu, realisasi untuk sektor perlindungan masyarakat sebesar Rp55,85 triliun, terutama untuk program PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, BLT Minyak Goreng, dan BT-PKLWN. Sementara capaian di sektor penguatan pemulihan ekonomi Rp14,83 triliun.

Anggaran itu tersalurkan untuk mendukung program pariwisata, pangan, subsidi bunga dan IJP UMKM, serta insentif perpajakan. Penanganan Covid-19 masih bakal menjadi fokus pemerintah. Sebab, hal tersebut menjadi landasan untuk pemulihan ekonomi nasional. Pemulihan di sektor ekonomi bakal semakin cepat jika kasus Covid-19 di Indonesia terkendali.



Sementara itu, kasus Covid-19 di Tanah Air menunjukkan kenaikan beberapa hari terakhir. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti vaksin booster untuk mencegah penularan semakin meluas. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang disebut-sebut meningkatkan jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara sudah masuk Indonesia. Masyarakat didorong untuk melengkapi vaksinasi untuk memberikan perlindungan dari varian baru Covid-19.

Hingga saat ini sudah lebih dari 47,6 juta orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 booster berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 12 Juni 2022. Vaksinasi booster atau dosis tambahan dapat memberikan perlindungan ekstra.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Hari ini Bertambah 1.173, Meninggal 3 Orang

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa ahli sepakat vaksin masih efektif meningkatkan perlindungan dari varian baru yang ada. Masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 risikonya lebih rendah tertular varian BA.4 dan BA.5. Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga bisa melindungi individu dari keparahan sakit hingga mencegah kematian.

"Menurut European Center Disease and Control peluang penularan varian ini menurun pada orang yang sudah divaksin daripada yang belum divaksin walau sudah divaksin sebelumnya," ujar Wiku Adisasmito, Kamis (16/6/2022).
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More