Reshuffle Kabinet, Ini Nama-nama yang Dikabarkan Jadi Wamen

Rabu, 15 Juni 2022 - 11:39 WIB
Sejumlah posisi Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju dikabarkan bergeser dan akan diumumkan pada Rabu (15/6/2022) siang nanti. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin kian kencang seiring dipanggilnya sejumlah tokoh dan menteri ke Istana Kepresidenan, Selasa (14/6/2022) sore kemarin. Sejumlah posisi Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju dikabarkan bergeser dan akan diumumkan pada Rabu (15/6/2022) siang nanti.

Berdasarkan informasi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), sejumlah posisi di Kabinet Indonesia Maju yang kemungkinan bergeser yakni tiga wakil menteri (Wamen).

Posisi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan diduduki Raja Juli Antoni (Sekretaris Dewan Pembina PSI) menggantikan Surya Tjandra yang sesama kader PSI.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang saat ini dijabat John Wempi Wetipo diprediksi akan dirotasi menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri.

Kemudian Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor yang menempati Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).



Nama Rahayu Saraswati yang merupakan kader Partai Gerindra juga digadang-gadang akan menjadi wakil menteri. Dari informasi yang beredar ia bakal menjadi Wakil Menteri Koperasi dan UKM.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak membantah kabar mengenai bakal ada reshuffle jilid 3 di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Bocoran Reshuffle: Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Jadi Wamen Koperasi dan UKM

"Karena pemerintahan ini masih dua tahun lagi sehingga dengan kebutuhan itu Presiden yang memutuskan," ucap Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Terkait kapan waktu akan dilaksanakan Reshuflle Pramono Anung menyebutkan nantinya hal tersebut akan ditentukan oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa, tetapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono Anung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More