Profil Laksda Iwan Isnurwanto, Mantan Komandan KRI Nanggala yang Menjabat Asrena KSAL
Selasa, 14 Juni 2022 - 08:52 WIB
Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menjabat sebagai Asrena KSAL berdasarkan Sertijab itu dilakukan berdasarkan SK Panglima TNI Nomor 458/V/2022. Foto/dispenal
JAKARTA - Sebanyak tujuh jabatan strategis di lingkungan TNI AL secara resmi diserahkterimakan pada Senin (13/6/2022) kemarin. Salah satunya adalah jabatan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL, dari pejabat lama Laksamana Muda (Laksda) TNI Abdul Rasyid Kacong kepada pejabat baru Laksda TNI Iwan Isnurwanto.
Laksda Iwan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut tahun 1988. Sebelumnya, jenderal bintang dua kelahiran 9 November 1965 ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada II. Dalam rekam jejaknya, jenderal asal Situbondo, Jawa Timur menghabiskan sebagian besar masa penugasan di KRI Nanggala 402.
Laksda Iwan bertugas menjabat Ass Padiv Kom KRI Nanggala 402 (1990-1992), Padiv Kom KRI Nanggala (1992-1993), Padiv Sen KRI Nanggala (1993-1994) dan WS Kadepleksen KRI Nanggala (1994-1996). Karier Iwan makin moncer ketika pangkatnya naik menjadi mayor.
Dengan pangkat barunya, Iwan ditunjuk sebagai Kadepops KRI Nanggala (1996—1997), Palaksa KRI Naga Banda 404 (1997-1999) lalu kembali menjadi Kadepops KRI Nanggala (1999-2000) dan Palaksa KRI Nanggala (2000-2005). Jabatan terakhir yang diemban Iwan di kapal selam adalah Komandan KRI Cakra 401 (2005-2007).
Setelah itu, Iwan memulai kariernya di luar kapal selam, yaitu Koorspri KSAL (2009-2010) hingga Kepala Staf Koarmada II (2019-2020), Danseskoal (2020-2021) dan Panglima Komando Armada II (2021-2022).
Selain Asrena KSAL, enam jabatan yang diserahterimakan yaitu Panglima Koarmada RI dari Laksdya TNI Agung Prasetiawan kepada Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Panglima Koarmada II dari Laksda TNI Iwan Isnurwanto kepada Laksda TNI Hutabarat, Koorsahli KSAL dari Laksda TNI Hutabarat kepada Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan, Askomlek KSAL dari Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan kepada Laksma TNI Avando Bastari, Komandan STTAL dari Laksma TNI Avando Bastari kepada Kolonel Laut (E) Mukhlis dan Kadissenlekal dari Laksma TNI Endarto Pantja Irianto kepada Laksma TNI Teguh Prasetyo.
Sertijab tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Nomor 458/V/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan TNI yang dikeluarkan pada tanggal 30 Mei lalu.s
Laksda Iwan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut tahun 1988. Sebelumnya, jenderal bintang dua kelahiran 9 November 1965 ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada II. Dalam rekam jejaknya, jenderal asal Situbondo, Jawa Timur menghabiskan sebagian besar masa penugasan di KRI Nanggala 402.
Baca Juga
Laksda Iwan bertugas menjabat Ass Padiv Kom KRI Nanggala 402 (1990-1992), Padiv Kom KRI Nanggala (1992-1993), Padiv Sen KRI Nanggala (1993-1994) dan WS Kadepleksen KRI Nanggala (1994-1996). Karier Iwan makin moncer ketika pangkatnya naik menjadi mayor.
Dengan pangkat barunya, Iwan ditunjuk sebagai Kadepops KRI Nanggala (1996—1997), Palaksa KRI Naga Banda 404 (1997-1999) lalu kembali menjadi Kadepops KRI Nanggala (1999-2000) dan Palaksa KRI Nanggala (2000-2005). Jabatan terakhir yang diemban Iwan di kapal selam adalah Komandan KRI Cakra 401 (2005-2007).
Setelah itu, Iwan memulai kariernya di luar kapal selam, yaitu Koorspri KSAL (2009-2010) hingga Kepala Staf Koarmada II (2019-2020), Danseskoal (2020-2021) dan Panglima Komando Armada II (2021-2022).
Selain Asrena KSAL, enam jabatan yang diserahterimakan yaitu Panglima Koarmada RI dari Laksdya TNI Agung Prasetiawan kepada Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Panglima Koarmada II dari Laksda TNI Iwan Isnurwanto kepada Laksda TNI Hutabarat, Koorsahli KSAL dari Laksda TNI Hutabarat kepada Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan, Askomlek KSAL dari Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan kepada Laksma TNI Avando Bastari, Komandan STTAL dari Laksma TNI Avando Bastari kepada Kolonel Laut (E) Mukhlis dan Kadissenlekal dari Laksma TNI Endarto Pantja Irianto kepada Laksma TNI Teguh Prasetyo.
Sertijab tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Nomor 458/V/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan TNI yang dikeluarkan pada tanggal 30 Mei lalu.s
(muh)
tulis komentar anda