Semua Agama Ajarkan Kebaikan, Prabowo Ingatkan Jangan Mau Dipecah Belah

Rabu, 08 Juni 2022 - 04:07 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan seluruh masyarakat agar jangan mudah terpecah belah. Apalagi dipecah menggunakan isu agama. Foto/MPI
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan seluruh masyarakat agar jangan mudah terpecah belah. Apalagi dipecah menggunakan isu agama.

Baca juga: Prabowo Sebut Kalau Kampanye Menteri Harus Izin Presiden

Sebab Prabowo menjelaskan, seluruh agama selalu mengajarkan kebaikan. Dengan demikian, maka akan timbul kebersamaan yang melahirkan kekuatan.



"Semua agama mengajarkan kebaikan, kalau ada yang mengajarkan kebencian, pasti niatnya lain. Jangan-jangan itu kekuatan asing yang mau pecah belah kita," ujar Prabowo saat menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6/2022).

Prabowo pun mengingatkan, ancaman dari luar untuk memecah belah bangsa tentu akan hadir. Pasalnya, banyak pihak yang menginginkan Indonesia lemah.

"Kita harus mengerti, kita selalu akan dipecah-belah, jadi hati-hati lah. Saya ingin kita terus menjaga kerukunan, ketenangan. Politik kita boleh bersaing dengan keras, tapi di ujungnya kita harus cool. Kita harus menganggap semua pihak adalah saudara sebangsa setanah air," ucapnya.

Prabowo mengingatkan pada seluruh wisudawan agar tak pernah mau diajak atau terjerumus pada ajaran yang radikal dan intervensi asing. Jika hal itu terjadi, maka bangsa Indonesia yang kuat akan menjadi lemah.

"Kita selalu diganggu karena kita kaya, dari dulu kita diganggu begitu proklamasi kita diserang Belanda, ada peristiwa madiun, NII, RMS, G30S PKI, OPM, GAM, dan sebagainya. Hampir semua ada intervensi asing," ujarnya.

Agar bisa menjaga semua keutuhan tersebut, Prabowo pun mengajak agar seluruh masyarakat teguh menjaga Pancasila. Menurut dia, Pancasila sudah terbukti pemersatu bangsa.

"Jadi inti dari paparan saya, kalau kita mau berperan di dunia seperti seharusnya, kita harus kuat," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More