Dipecat dari Keanggotaan Gerindra, M Taufik: Saya Belum Terima Suratnya
Selasa, 07 Juni 2022 - 18:17 WIB
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik resmi dipecat dari Partai Gerindra sebagai kader. Hal ini telah menjadi keputusan sidang Majelis Kehormatan Partai (MKP) Partai Gerindra yang digelar hari ini.
Menanggapi kabar tersebut, M Taufik mengaku baru mendengar kabar pemecatan itu dan belum menerima surat resmi.
"Saya baru mendengar bahwa terjadi pemecatan pada diri saya oleh Majelis Mahkamah Partai. Sampai dengan hari ini saya sampaikan saya belum menerima surat itu," ujar M Taufik saat jumpa pers di sebuah kafe bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022) sore.
M Taufik menyesalkan pengumuman pemecetan dirinya disampaikan MKP. Sebab, yang memiliki kewenangan merupakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Tapi saya sampaikan begini, sepengetahuan saya, majelis itu tidak ada kewenangan memecat, yang berhak memecat adalah dewan pimpinan pusat. Jadi majelis itu merekomendasikan kemudian rekomendasi disampaikan kepada DPP, baru DPP yang memutuskan. Karena itu sampai hari ini saya belum menerima surat," jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu mengucapkan terima kasih kepada Gerindra telah membesarkan namanya. Ia juga meminta maaf bila selama kiprahnya belum sesuai yang diharapkan.
"Saya kira bila itu benar terjadi maka saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar. Dan saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MKP DPP Gerindra Wihadi Wiyanto menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari sidang terhadap M Taufik pada 21 Februari 2022. Dalam sidang itu, Taufik berjanji tetap setia kepada Partai Gerindra dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Tapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia mengatakan akan mundur (dari Gerindra)," ujar Wihadi di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan.
Menanggapi kabar tersebut, M Taufik mengaku baru mendengar kabar pemecatan itu dan belum menerima surat resmi.
Baca Juga
"Saya baru mendengar bahwa terjadi pemecatan pada diri saya oleh Majelis Mahkamah Partai. Sampai dengan hari ini saya sampaikan saya belum menerima surat itu," ujar M Taufik saat jumpa pers di sebuah kafe bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022) sore.
M Taufik menyesalkan pengumuman pemecetan dirinya disampaikan MKP. Sebab, yang memiliki kewenangan merupakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Tapi saya sampaikan begini, sepengetahuan saya, majelis itu tidak ada kewenangan memecat, yang berhak memecat adalah dewan pimpinan pusat. Jadi majelis itu merekomendasikan kemudian rekomendasi disampaikan kepada DPP, baru DPP yang memutuskan. Karena itu sampai hari ini saya belum menerima surat," jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu mengucapkan terima kasih kepada Gerindra telah membesarkan namanya. Ia juga meminta maaf bila selama kiprahnya belum sesuai yang diharapkan.
"Saya kira bila itu benar terjadi maka saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar. Dan saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MKP DPP Gerindra Wihadi Wiyanto menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari sidang terhadap M Taufik pada 21 Februari 2022. Dalam sidang itu, Taufik berjanji tetap setia kepada Partai Gerindra dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Tapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia mengatakan akan mundur (dari Gerindra)," ujar Wihadi di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda