Akui Cari Jodoh untuk Pilpres, PKS Sebut Nama Anies, Sandi, hingga AHY
Minggu, 29 Mei 2022 - 16:21 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS ) Aboe Bakar Al Habsyi menyampaikan bahwa Milad ke-20 PKS bukan hanya acara untuk konsolidasi internal PKS jelang Pemilu 2024. Namun acara ini juga sebagai ajang untuk mencari jodoh terkait Pilpres 2024 .
Aboe menjelaskan, dengan tema "Kolaborasi Melayani Indonesia", PKS berharap para ketua umum parpol akan diberi kesempatan berbicara terkait tema kolaborasi melayani Indonesia. Indonesia terlalu besar untuk dikelola oleh satu kelompok tertentu, sehingga PKS mengajak untuk harus saling menolong dan berkolaborasi untuk dapat membangun negeri ini.
"Oleh karenanya, secara khusus pada kesempatan Puncak Milad ke-20 PKS ini kami mengundang para pimpinan yang mewakili pimpinan-pimpinan masyarakat dengan tema-tema tentang keagamaan, tema masyarakat, dan lain sebagainya sebagai upaya menumbuhkan semangat kolaborasi untuk pelayanan Indonesia," kata Aboe di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Menurut Aboe, siapa tahu saja pada acara ini, di mana sejumlah tokoh dan elite parpol tengah berkumpul, ada yang berjodoh di Pilpres 2024, atau meminang siapa yang kiranya merupakan calon presiden (capres) paling cantik.
"Siapa tahu siapa, siapa tahu, pas kumpul-kumpul begini nanti ada yang berjodoh di 2024. Kita nggak tahu siapa yang bisa kita pinang di depan mata, yang paling cantik. Jadi Pak Bagja (Ketua Bawaslu Rachmat Bagja), mohon maaf aja nih, kita lagi cari jodoh aja pelan-pelan ya," kata Aboe disambut tepuk tangan dan seruan kader dan simpatisan PKS.
Aboe menyebutkan sejumlah nama yang digadang-adang menjadi capres. Seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar agar tidak kaget jika dipinang PKS. Begitu juga Gubernur DKI Anies Baswedan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan tokoh-tokoh lainnya.
"Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget gitu ya, Pak Anies atau Pak Sandi atau siapa pun ada, Pak AHY, atau siapa yang ini, moga-moga ada jodoh ya," kata Aboe.
Baca juga: Kode PKS untuk Anies Baswedan sebagai Capres 2024
Anggota Komisi III DPR ini berharap acara Milad PKS ke-20 ini menjadi pertemuan awal dari perjodohan Pilpres 2024. "Mungkin di sinilah kita ingin bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal," ucapnya.
Karena itu, Aboe menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh dan tamu undangan yang telah hadir. Juga para ketum partai yang menyempatkan diri merekam video untuk diputar di acara PKS.
"Kami sampaikan terima kasih atas kehadiran semua undangan pada acara ini, kami sampaikan terima kasih kepada para tokoh bangsa yang sedang memiliki agenda di luar negeri tapi menyempatkan diri untuk tapping untuk acara kita hari ini. Begitu juga orang tua kita, ada Jusuf Kalla menyampaikan tappingnya, dan Bapak Surya Paloh, Bapak Airlangga Hartanto, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono," tuturnya.
"Terima kasih atas pesan kebangsaan yang diberikan melalui tapping video ini. InsyaAllah hadirin sekalian yang berbahagia setelah ini akan kita dengarkan bersama-sama," kata Aboe.
Aboe menjelaskan, dengan tema "Kolaborasi Melayani Indonesia", PKS berharap para ketua umum parpol akan diberi kesempatan berbicara terkait tema kolaborasi melayani Indonesia. Indonesia terlalu besar untuk dikelola oleh satu kelompok tertentu, sehingga PKS mengajak untuk harus saling menolong dan berkolaborasi untuk dapat membangun negeri ini.
"Oleh karenanya, secara khusus pada kesempatan Puncak Milad ke-20 PKS ini kami mengundang para pimpinan yang mewakili pimpinan-pimpinan masyarakat dengan tema-tema tentang keagamaan, tema masyarakat, dan lain sebagainya sebagai upaya menumbuhkan semangat kolaborasi untuk pelayanan Indonesia," kata Aboe di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Menurut Aboe, siapa tahu saja pada acara ini, di mana sejumlah tokoh dan elite parpol tengah berkumpul, ada yang berjodoh di Pilpres 2024, atau meminang siapa yang kiranya merupakan calon presiden (capres) paling cantik.
"Siapa tahu siapa, siapa tahu, pas kumpul-kumpul begini nanti ada yang berjodoh di 2024. Kita nggak tahu siapa yang bisa kita pinang di depan mata, yang paling cantik. Jadi Pak Bagja (Ketua Bawaslu Rachmat Bagja), mohon maaf aja nih, kita lagi cari jodoh aja pelan-pelan ya," kata Aboe disambut tepuk tangan dan seruan kader dan simpatisan PKS.
Aboe menyebutkan sejumlah nama yang digadang-adang menjadi capres. Seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar agar tidak kaget jika dipinang PKS. Begitu juga Gubernur DKI Anies Baswedan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan tokoh-tokoh lainnya.
"Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget gitu ya, Pak Anies atau Pak Sandi atau siapa pun ada, Pak AHY, atau siapa yang ini, moga-moga ada jodoh ya," kata Aboe.
Baca juga: Kode PKS untuk Anies Baswedan sebagai Capres 2024
Anggota Komisi III DPR ini berharap acara Milad PKS ke-20 ini menjadi pertemuan awal dari perjodohan Pilpres 2024. "Mungkin di sinilah kita ingin bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal," ucapnya.
Karena itu, Aboe menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh dan tamu undangan yang telah hadir. Juga para ketum partai yang menyempatkan diri merekam video untuk diputar di acara PKS.
"Kami sampaikan terima kasih atas kehadiran semua undangan pada acara ini, kami sampaikan terima kasih kepada para tokoh bangsa yang sedang memiliki agenda di luar negeri tapi menyempatkan diri untuk tapping untuk acara kita hari ini. Begitu juga orang tua kita, ada Jusuf Kalla menyampaikan tappingnya, dan Bapak Surya Paloh, Bapak Airlangga Hartanto, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono," tuturnya.
"Terima kasih atas pesan kebangsaan yang diberikan melalui tapping video ini. InsyaAllah hadirin sekalian yang berbahagia setelah ini akan kita dengarkan bersama-sama," kata Aboe.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda