Cak Imin Ajak Generasi Muda Teruskan Perjuangan Buya Syafii Maarif
Jum'at, 27 Mei 2022 - 14:58 WIB
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan duka mendapat atas wafatnya mantan Ketum PP MUhammadiyah Ahmad Syafii Maarif. FOTO/DOK.MUHAMMADIYAH
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar berduka atas meninggalnya mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif , Jumat (27/5/2022). Dia mengajak, perjuangan Buya Syafii diteruskan seluruh generasi muda bangsa Indonesia.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, Buya Syafii merupakan satu dari sedikit putra bangsa yang hingga ujung usianya secara konsisten memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga, dan berbagai hal yang dimilikinya untuk kepentingan bangsa dan umat.
"Semua orang menyaksikan betapa luar biasanya apa yang beliau perbuat untuk bangsa ini, baik ketika menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, termasuk ketika sudah tidak menjabat. Beliau tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, tapi yang dipikirkan adalah kepentingan bangsa dan masyarakat luas," kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Bahkan, Cak Imin melihat, di usia senjanya pun, berbagai pemikiran kerap disumbangkan Buya Syafii untuk perbaikan kondisi bangsa dan menjadi salah satu rujukan utama masyarakat. Wakil Ketua DPR ini mengaku pernah beberapa kali bertemu dan berdialog dengan almarhum semasa hidupnya.
"Beliau sosok yang bersahaja, negarawan yang berintegritas. Kita semua generasi muda harus melanjutkan perjuangan dan mimpi-mimpi beliau untuk menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang bermartabat, banyak yang mementingkan kesejahteraan warganya," ujarnya.
Cak Imin bahkan memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Buya Syafii. Hal itu terjadi ketika dia menemui Buya Syafii pada acara pengambilan sumpah jabatan hakim konstitusi di Istana Negara, Jakarta, 13 Agustus 2018 silam. Buya Syafii menyebut dirinya dengan sebutan the real politician (politikus sejati).
Baca juga: Kesederhanaan Buya Syafii, dari Naik Transportasi Umum hingga Makan di Angkringan
Cak Imin menganggap apa yang disampaikan Buya Syafii kala itu sebagai candaan, tapi sekaligus harapan dan motivasi agar dirinya bisa benar-benar menjadi politisi yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan bangsa.
"Saya secara pribadi, dan juga selaku Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Umum DPP PKB, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya beliau. Doa kami agar beliau husnul khatimah, mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, Buya Syafii merupakan satu dari sedikit putra bangsa yang hingga ujung usianya secara konsisten memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga, dan berbagai hal yang dimilikinya untuk kepentingan bangsa dan umat.
"Semua orang menyaksikan betapa luar biasanya apa yang beliau perbuat untuk bangsa ini, baik ketika menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, termasuk ketika sudah tidak menjabat. Beliau tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, tapi yang dipikirkan adalah kepentingan bangsa dan masyarakat luas," kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Bahkan, Cak Imin melihat, di usia senjanya pun, berbagai pemikiran kerap disumbangkan Buya Syafii untuk perbaikan kondisi bangsa dan menjadi salah satu rujukan utama masyarakat. Wakil Ketua DPR ini mengaku pernah beberapa kali bertemu dan berdialog dengan almarhum semasa hidupnya.
"Beliau sosok yang bersahaja, negarawan yang berintegritas. Kita semua generasi muda harus melanjutkan perjuangan dan mimpi-mimpi beliau untuk menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang bermartabat, banyak yang mementingkan kesejahteraan warganya," ujarnya.
Cak Imin bahkan memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Buya Syafii. Hal itu terjadi ketika dia menemui Buya Syafii pada acara pengambilan sumpah jabatan hakim konstitusi di Istana Negara, Jakarta, 13 Agustus 2018 silam. Buya Syafii menyebut dirinya dengan sebutan the real politician (politikus sejati).
Baca juga: Kesederhanaan Buya Syafii, dari Naik Transportasi Umum hingga Makan di Angkringan
Cak Imin menganggap apa yang disampaikan Buya Syafii kala itu sebagai candaan, tapi sekaligus harapan dan motivasi agar dirinya bisa benar-benar menjadi politisi yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan bangsa.
"Saya secara pribadi, dan juga selaku Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Umum DPP PKB, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya beliau. Doa kami agar beliau husnul khatimah, mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.
(abd)
tulis komentar anda