Sebelum Buya Syafii Maarif Meninggal, Jokowi Sempat Kirim Dokter Kepresidenan
Jum'at, 27 Mei 2022 - 14:13 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sempat mengirimkan dokter kepresidenan untuk membantu pengobatan Buya Syafii Maarif sebelum mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu meninggal dunia. Buya Syafii Maarif atau Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia di Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).
“Beberapa waktu terakhir kondisi kesehatan Buya Syafii memang menurun. Ikhtiar sudah dilakukan maksimal. Terutama oleh tim dokter RS PKU Gamping Yogyakarta. Bahkan presiden juga sudah mengirim dokter kepresidenan untuk membantu,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Namun, Muhadjir mendapatkan kabar dari Direktur Utama RS PKU pukul 09.05 WIB bahwa Buya Syafii sedang dalam keadaan kritis. Muhadjir saat itu sedang memimpin pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali.
“Tadi pagi jam 09.05 Dirut RS PKU Dr Faisol kirim kabar lewat WA bahwa Buya dalam kondisi kritis. Saya sedang di Denpasar memimpin pertemuan GPDRR,” katanya.
Bahkan, kata Muhadjir, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pun membatalkan kunjungan ke Bandung dan kembali ke Yogyakarta setelah mendapat kabar kondisi terkini Buya Syafii. “Insya Allah saya takziyah, berangkat dari Denpasar, mudah-mudahan masih bisa ikut melepas kepergian almarhum,” pungkasnya.
“Beberapa waktu terakhir kondisi kesehatan Buya Syafii memang menurun. Ikhtiar sudah dilakukan maksimal. Terutama oleh tim dokter RS PKU Gamping Yogyakarta. Bahkan presiden juga sudah mengirim dokter kepresidenan untuk membantu,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Namun, Muhadjir mendapatkan kabar dari Direktur Utama RS PKU pukul 09.05 WIB bahwa Buya Syafii sedang dalam keadaan kritis. Muhadjir saat itu sedang memimpin pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali.
Baca Juga
“Tadi pagi jam 09.05 Dirut RS PKU Dr Faisol kirim kabar lewat WA bahwa Buya dalam kondisi kritis. Saya sedang di Denpasar memimpin pertemuan GPDRR,” katanya.
Bahkan, kata Muhadjir, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pun membatalkan kunjungan ke Bandung dan kembali ke Yogyakarta setelah mendapat kabar kondisi terkini Buya Syafii. “Insya Allah saya takziyah, berangkat dari Denpasar, mudah-mudahan masih bisa ikut melepas kepergian almarhum,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda