Waspada Penggalangan Dana Berkedok Kemanusiaan Kelompok Teroris
Kamis, 26 Mei 2022 - 17:27 WIB
JAKARTA - Polri mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai modus kelompok teroris yang melakukan penggalangan dana dengan mengatasnamakan kemanusiaan. Hal ini berkaca setelah adanya penangkapan seorang mahasiswa berinisial IA (22).
Mahasiswa aktif di Universitas Brawijaya (UB) Malang itu diduga ikut mengumpulkan dana untuk membantu kelompok teroris ISIS di Indonesia. "Masyarakat harus memahami bahwa ada penggalangan dana yang berkedok kemanusiaan yang juga merupakan afiliasi dari kelompok teroris," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Kamis (26/5/2022).
Ramadhan menjelaskan, penggalangan dana tersebut kerap disalahgunakan untuk mendanai kelompok teroris dalam melancarkan segala kegiatan. "Penggalangan dana tersebut akan didukung untuk kegiatan yang mendukung kegiatan teroris," ujar Ramadhan.
Ramadhan mencontohkan, dana yang terkumpul tersebut akan dijadikan biaya untuk pelatihan, pembelian senjata, dan penyembunyian anggota-anggota kelompok tersebut. "Seperti pemberangkatan para jihad ke medan pertempuran, pelatihan teroris, dan juga untuk mendukung penyembunyian para DPO, pembelian senjata," ucap Ramadhan.
Sebelumnya diberitakan, IA mahasiswa UB diamankan di rumah kosnya di Perumahan Dinoyo Permai Kavling 2 Nomor 7 sekitar pukul 12.00 WIB beberapa hari lalu. IA disebut Densus 88 salah satu anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan merupakan penyebar propaganda paham ISIS di kalangan anak muda dan mahasiswa.
Mahasiswa aktif di Universitas Brawijaya (UB) Malang itu diduga ikut mengumpulkan dana untuk membantu kelompok teroris ISIS di Indonesia. "Masyarakat harus memahami bahwa ada penggalangan dana yang berkedok kemanusiaan yang juga merupakan afiliasi dari kelompok teroris," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Kamis (26/5/2022).
Ramadhan menjelaskan, penggalangan dana tersebut kerap disalahgunakan untuk mendanai kelompok teroris dalam melancarkan segala kegiatan. "Penggalangan dana tersebut akan didukung untuk kegiatan yang mendukung kegiatan teroris," ujar Ramadhan.
Ramadhan mencontohkan, dana yang terkumpul tersebut akan dijadikan biaya untuk pelatihan, pembelian senjata, dan penyembunyian anggota-anggota kelompok tersebut. "Seperti pemberangkatan para jihad ke medan pertempuran, pelatihan teroris, dan juga untuk mendukung penyembunyian para DPO, pembelian senjata," ucap Ramadhan.
Sebelumnya diberitakan, IA mahasiswa UB diamankan di rumah kosnya di Perumahan Dinoyo Permai Kavling 2 Nomor 7 sekitar pukul 12.00 WIB beberapa hari lalu. IA disebut Densus 88 salah satu anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan merupakan penyebar propaganda paham ISIS di kalangan anak muda dan mahasiswa.
(rca)
tulis komentar anda