Cuaca Panas Dekati 50 Derajat Celcius saat Puncak Haji, Calhaj Diminta Perhatikan Kesehatan
Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:31 WIB
Calon jamaah haji Indonesia diminta memperhatikan kesehatan saat pelaksanaan ibadah haji 1443H/2022M pada tahun ini. Sebab, puncak haji diperkirakan akan terjadi pada Juli 2022. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Calon jamaah haji Indonesia diminta memperhatikan kesehatan saat pelaksanaan ibadah haji 1443H/2022M pada tahun ini. Sebab, puncak haji diperkirakan akan terjadi pada Juli 2022. Pada periode tersebut, suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 48-49 derajat celcius.
"Waktu puncak haji tahun lalu itu 48-49 derajat celcius. Kemungkinan tahun ini sama," ujar Kepala Sub Direktorat Bina Petugas Haji Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Suvianto di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/5/2022).
"Apalagi pada tahun ini potensi haji akbar," katanya.
Untuk itu, calon jamaah haji diminta menjaga kesehatan, tidak terlalu banyak aktivitas di luar, serta banyak minum air saat di Arab Saudi.
"Kami meminta calon jamaah haji dan petugas juga untuk mengimbau untuk terus mengedukasi pola hidup sehat di Arab Saudi," tuturnya.
Menurut dia, titik krusial ibadah haji seperti sebelumnya adalah saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna). Di mana semua jamaah haji di seluruh dunia yang melaksanakan ibadah haji berkumpul untuk melakukan wukuf di Arafah, mabit atau bermalam di Mina hingga melempar jamarat.
"Belum lagi mengikuti puncak ibadah haji di Armuzna," katanya.
"Waktu puncak haji tahun lalu itu 48-49 derajat celcius. Kemungkinan tahun ini sama," ujar Kepala Sub Direktorat Bina Petugas Haji Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Suvianto di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/5/2022).
"Apalagi pada tahun ini potensi haji akbar," katanya.
Untuk itu, calon jamaah haji diminta menjaga kesehatan, tidak terlalu banyak aktivitas di luar, serta banyak minum air saat di Arab Saudi.
"Kami meminta calon jamaah haji dan petugas juga untuk mengimbau untuk terus mengedukasi pola hidup sehat di Arab Saudi," tuturnya.
Menurut dia, titik krusial ibadah haji seperti sebelumnya adalah saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna). Di mana semua jamaah haji di seluruh dunia yang melaksanakan ibadah haji berkumpul untuk melakukan wukuf di Arafah, mabit atau bermalam di Mina hingga melempar jamarat.
"Belum lagi mengikuti puncak ibadah haji di Armuzna," katanya.
(kri)
tulis komentar anda