Rencana Aksi 21 Mei, La Nyalla Minta DPR Dengar Aspirasi Masyarakat
Sabtu, 21 Mei 2022 - 06:11 WIB
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti berharap, agar masyarakat bisa berpikir jernih, tetap harus memakai akal, pikir, dan zikir dalam memandang situasi ini. Foto/Ist
JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa memperingati hari reformasi pada Sabtu, 21 Mei 2022. Ketua DPD La Nyalla Mattalitti berharap agar masyarakat berpikir jernih, tetap harus memakai akal, pikir, dan zikir dalam memandang situasi ini.
Baca juga: Sebut Amendemen Berlebihan, La Nyalla: Semua Harus Berpikir Negarawan
"Ikhitiar yang dilakukan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi rakyat, wajib kita hargai dan dengarkan," ucap La Nyalla, Sabtu (21/5/2022).
Oleh karena itu, La Nyalla meminta teman-teman di DPR untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Menurut dia, jangan anggap DPR sebagai stempel saja, tapi perjuangkan kepentingan rakyat dengan baik.
"Saya tegaskan bahwa saya bukan oposisi. Saya berdiri sebagai negarawan. Sebagai Senator DPD RI, saya disumpah untuk membela kepentingan rakyat di daerah yang saya wakili," tegasnya.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengingatkan sejumlah elemen buruh yang melakukan unjuk rasa untuk tetap menjaga situasi ketertiban. Mereka diimbau tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang membuat kericuhan.
"Imbauanya agar menjaga situasi tetap tertib, aman dan menghargai masyarakat pengguna jalan lainnya. Jangan sampai disusupi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," ungkap Dedi.
Rencananya, sejumlah elemen masyarakat akan kembali gelar demo pada 21 Mei 2022, bertepatan dengan momentum reformasi. Aksi itu puncak dari rangkaian gelombang unjuk rasa di berbagai daerah.
Baca juga: Sebut Amendemen Berlebihan, La Nyalla: Semua Harus Berpikir Negarawan
"Ikhitiar yang dilakukan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi rakyat, wajib kita hargai dan dengarkan," ucap La Nyalla, Sabtu (21/5/2022).
Oleh karena itu, La Nyalla meminta teman-teman di DPR untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Menurut dia, jangan anggap DPR sebagai stempel saja, tapi perjuangkan kepentingan rakyat dengan baik.
"Saya tegaskan bahwa saya bukan oposisi. Saya berdiri sebagai negarawan. Sebagai Senator DPD RI, saya disumpah untuk membela kepentingan rakyat di daerah yang saya wakili," tegasnya.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengingatkan sejumlah elemen buruh yang melakukan unjuk rasa untuk tetap menjaga situasi ketertiban. Mereka diimbau tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang membuat kericuhan.
"Imbauanya agar menjaga situasi tetap tertib, aman dan menghargai masyarakat pengguna jalan lainnya. Jangan sampai disusupi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," ungkap Dedi.
Rencananya, sejumlah elemen masyarakat akan kembali gelar demo pada 21 Mei 2022, bertepatan dengan momentum reformasi. Aksi itu puncak dari rangkaian gelombang unjuk rasa di berbagai daerah.
(maf)
tulis komentar anda