Dokter Hewan Ini Pilih Rawat Binatang Telantar Dibanding Buka Praktik
Sabtu, 14 Mei 2022 - 09:58 WIB
JAKARTA - Hari Kedokteran Hewan Sedunia diperingati setiap 23 April. Memperingati hari istimewa tersebut, The SCRB Project, sebuah brand baju jaga lokal Indonesia, menggelar IG Live yang menghadirkan Direktur Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Domestik Drh Merry untuk berbagi kisah hidup, passion, dan perjalanan kariernya sebagai dokter hewan sekaligus aktivis.
Pada umumnya, setelah pendidikan, seorang dokter hewan akan membuka praktik pribadi seperti klinik ataupun rumah sakit hewan untuk membantu hewan-hewan peliharaan. Berbeda dengan Merry yang tak memilih menempuh jalur umum tersebut. Dia memiliki panggilan untuk terjun dan membantu binatang terlantar dan mengalami kekerasan oleh manusia.
Merry memilih untuk menjadi seorang aktivis dan melanjutkan kariernya sebagai shelter vet agar bisa turun tangan untuk menyejahterakan kehidupan hewan dalam bentuk praktik maupun advokasi seperti mengambil andil untuk mengubah kebijakan di pemerintah dan mengedukasi masyarakat luas.
Baca juga: 3 Taman Anjing di Jakarta, Cocok untuk Dog Lovers Habiskan Akhir Pekan
"Saya bisa dapat privilege yaitu platform baik itu di media nasional untuk saya speak up terkait isu yang memang saya concern dan saya perjuangkan yaitu kesejahteraan hewan dan kesejahteraan shelter. Kemudian saya terus berkembang dan bersyukur mendapatkan pencapaian untuk dipercayai menjadi Ketua Yayasan JAAN. Itu bukan perjuangan satu tahun melainkan delapan setengah tahun saya konsisten di sini, bertumbuh dan berkembang, bersama-sama belajar di JAAN. Jadi menurut saya, apa yang kalian passion-kan, isu yang kalian perjuangan, dan niat baik yang kalian ingin capai, tetap konsisten dan komitmen. Akan ada reward yang kalian tidak sangka, segala sesuatu pasti ada penyeimbang," kata Merry menurutkan pengalaman dan inspirasi dalam seri IG Live #ForAllHeroes seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (14/5/2022).
Dari kecintaannya terhadap hewan sedari kecil, Merry menyadari passion hidupnya adalah menjadi penolong bagi hewan-hewan yang membutuhkan. Banyak perjuangan dan rintangan yang harus dilewati, seperti pertentangan dan harapan keluarga dan juga tekanan, di mana ia melihat pilihan karier teman-teman yang memilih membuka praktik dan menjadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis.
Namun, Merry bersyukur mendapati dirinya dikelilingi orang yang supportif seperti para founder JAAN yang merangkulnya untuk bersama-sama berkembang dalam bidang yang ia minati.
"Saya bisa going extra mile ini bukan karena saya, melainkan karena ada tim yang luar biasa yang menjadi support system saya di JAAN, terutama di Jaan Domestik," kata Merry.
Pada umumnya, setelah pendidikan, seorang dokter hewan akan membuka praktik pribadi seperti klinik ataupun rumah sakit hewan untuk membantu hewan-hewan peliharaan. Berbeda dengan Merry yang tak memilih menempuh jalur umum tersebut. Dia memiliki panggilan untuk terjun dan membantu binatang terlantar dan mengalami kekerasan oleh manusia.
Merry memilih untuk menjadi seorang aktivis dan melanjutkan kariernya sebagai shelter vet agar bisa turun tangan untuk menyejahterakan kehidupan hewan dalam bentuk praktik maupun advokasi seperti mengambil andil untuk mengubah kebijakan di pemerintah dan mengedukasi masyarakat luas.
Baca juga: 3 Taman Anjing di Jakarta, Cocok untuk Dog Lovers Habiskan Akhir Pekan
"Saya bisa dapat privilege yaitu platform baik itu di media nasional untuk saya speak up terkait isu yang memang saya concern dan saya perjuangkan yaitu kesejahteraan hewan dan kesejahteraan shelter. Kemudian saya terus berkembang dan bersyukur mendapatkan pencapaian untuk dipercayai menjadi Ketua Yayasan JAAN. Itu bukan perjuangan satu tahun melainkan delapan setengah tahun saya konsisten di sini, bertumbuh dan berkembang, bersama-sama belajar di JAAN. Jadi menurut saya, apa yang kalian passion-kan, isu yang kalian perjuangan, dan niat baik yang kalian ingin capai, tetap konsisten dan komitmen. Akan ada reward yang kalian tidak sangka, segala sesuatu pasti ada penyeimbang," kata Merry menurutkan pengalaman dan inspirasi dalam seri IG Live #ForAllHeroes seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (14/5/2022).
Dari kecintaannya terhadap hewan sedari kecil, Merry menyadari passion hidupnya adalah menjadi penolong bagi hewan-hewan yang membutuhkan. Banyak perjuangan dan rintangan yang harus dilewati, seperti pertentangan dan harapan keluarga dan juga tekanan, di mana ia melihat pilihan karier teman-teman yang memilih membuka praktik dan menjadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis.
Namun, Merry bersyukur mendapati dirinya dikelilingi orang yang supportif seperti para founder JAAN yang merangkulnya untuk bersama-sama berkembang dalam bidang yang ia minati.
"Saya bisa going extra mile ini bukan karena saya, melainkan karena ada tim yang luar biasa yang menjadi support system saya di JAAN, terutama di Jaan Domestik," kata Merry.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda