HUT ke-76 BIN, Pengamat Militer dan Intelijen: Budi Gunawan Banyak Lakukan Terobosan
Minggu, 08 Mei 2022 - 07:51 WIB
Secara khusus, proses intelijen adalah mengumpulkan informasi yang telah diolah dan dianalisis secara cepat dan akurat (velox et exactus) yang diberikan kepada single user, yaitu Presiden, sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk menghindari adanya pendadakan strategis (strategic surprises). Artinya, intelijen adalah pemasok foreknowledge untuk mengisi the blind side of decision making The President.
”Melihat begitu pentingnya produk intelijen dalam mendukung sebuah proses pengambilan kebijakan. Sehingga, muncul adagium yang menyebutkan bahwa, There are only policy successes and intelligence failure. Maka, dapat diinterpretasi bahwa kebijakan yang gagal, boleh jadi berasal dari produk intelijen yang gagal. Di sini kita lihat banyak kebijakan yang berhasil atasi kondisi yang ada tentu peran BIN besar sekali,” katanya.
Ketua DPP Bidang Hankam, Intelijen, dan Siber Partai Perindo ini menyebut, banyak terobosan yang dilakukan BIN saat ini. Termasuk dalam pengelolaan pandemi Covid 19, mempersiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN), meningkatkan keamanan sekaligus sistem pertahanan negara dan sebagainya. ”Di tangan dingin Budi Gunawan, BIN benar-benar maksimal dalam melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya yang sesuai UU 17/2011 tentang Intelijen Negara,” katanya.
Di mana dalam UU itu disebutkan bahwa BIN merupakan alat negara yang menyelenggarakan fungsi intelijen dalam negeri dan luar negeri, yaitu penyelidikan, pengamanan dan penggalangan, yang tujuannya adalah mendeteksi, mengidentifikasi, menilai, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan Intelijen dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan bentuk dan sifat ancaman yang potensial dan nyata terhadap keselamatan dan eksistensi bangsa dan negara serta peluang yang ada bagi kepentingan dan keamanan nasional.
”Melihat begitu pentingnya produk intelijen dalam mendukung sebuah proses pengambilan kebijakan. Sehingga, muncul adagium yang menyebutkan bahwa, There are only policy successes and intelligence failure. Maka, dapat diinterpretasi bahwa kebijakan yang gagal, boleh jadi berasal dari produk intelijen yang gagal. Di sini kita lihat banyak kebijakan yang berhasil atasi kondisi yang ada tentu peran BIN besar sekali,” katanya.
Ketua DPP Bidang Hankam, Intelijen, dan Siber Partai Perindo ini menyebut, banyak terobosan yang dilakukan BIN saat ini. Termasuk dalam pengelolaan pandemi Covid 19, mempersiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN), meningkatkan keamanan sekaligus sistem pertahanan negara dan sebagainya. ”Di tangan dingin Budi Gunawan, BIN benar-benar maksimal dalam melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya yang sesuai UU 17/2011 tentang Intelijen Negara,” katanya.
Di mana dalam UU itu disebutkan bahwa BIN merupakan alat negara yang menyelenggarakan fungsi intelijen dalam negeri dan luar negeri, yaitu penyelidikan, pengamanan dan penggalangan, yang tujuannya adalah mendeteksi, mengidentifikasi, menilai, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan Intelijen dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan bentuk dan sifat ancaman yang potensial dan nyata terhadap keselamatan dan eksistensi bangsa dan negara serta peluang yang ada bagi kepentingan dan keamanan nasional.
(cip)
tulis komentar anda