Gerhana Matahari, Kemenag Imbau Daerah Aman Covid-19 Gelar Salat Kusuf
Sabtu, 20 Juni 2020 - 10:10 WIB
JAKARTA - Fenomena alam berupa gerhana matahari diperkirakan kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441H.
“Ada 31 provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari ini,” terang Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/6/2020) dalam siaran persnya.
Kementerian Agama, kata Kamaruddin, mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman Covid-19 untuk menggelar Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf. ( )
“Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya.
Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:
1. Berniat di dalam hati (misalnya, Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala)
2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa
3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441H.
“Ada 31 provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari ini,” terang Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/6/2020) dalam siaran persnya.
Kementerian Agama, kata Kamaruddin, mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman Covid-19 untuk menggelar Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf. ( )
“Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya.
Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:
1. Berniat di dalam hati (misalnya, Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala)
2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa
3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda