Suara Puan Soal Sembako Mewakili Kegelisahan Emak-emak
Kamis, 28 April 2022 - 15:27 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani, melakukan pengecekan harga sembako di kota dan kabupaten Jawa Tengah. Tindakan Puan dinilai sebagai sikap suarakan kegelisahan emak - emak.
Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif Institute of Emporwerment for Indonesian Women (INDW), Indah Sri Ayu. Dia menyebut soal harga sembako adalah persoalan riil bagi emak - emak. Puan dengan tindakannya, kata Indah, ingin menempatkan dirinya sebagai bagian dari emak - emak.
"Situasi harga sembako mahal pasti membuat emak - emak gelisah dan khawatir. Puan yang memantau harga sembako saya nilai sebagai sikap suarakan kegelisahan emak - emak," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (28/04/2022).
Dia menjelaskan alasan kenapa harga sembako jadi isu fundamental bagi emak - emak. Ini karena jika harga naik, maka budget belanja ibu rumah tangga akan membengkak. Hal tersebut membuat daya beli menurun dan kesejahteraan bisa terganggu. Jadi ini soal isu ketahanan ekonomi bagi ibu rumah tangga. "Artinya tindakan Puan bagi saya adalah suatu langkah positif. Dirinya tahu harus bersikap seperti apa untuk merespon masalah ini, jelasnya.
Kemudian, Indah menyebut paska pemantauan harga sembako, Puan dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah. Ini karena kebijakan eksekusi berada di tangan eksekutif. Puan dalam konteks ini selaku legislatif berperan menangkap aspirasi rakyat untuk diteruskan pada pemerintah.
"Bisa nanti Puan usulkan operasi pasar. Atau juga bisa meminta pemerintah agar tidak ada pedagang nakal yang menimbun sembako mendekati lebaran," jelasnya.
Sebagai informasi, pengecekan harga tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Puan Maharani selama dua hari di Jawa Tengah. Dalam kunjungan kerja pada 26-27 April 2022, Puan mendatangi Kota Solo, Kabupaten Karangnyar, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Pasar Jongke di Kabupaten Karanganyar.
Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif Institute of Emporwerment for Indonesian Women (INDW), Indah Sri Ayu. Dia menyebut soal harga sembako adalah persoalan riil bagi emak - emak. Puan dengan tindakannya, kata Indah, ingin menempatkan dirinya sebagai bagian dari emak - emak.
"Situasi harga sembako mahal pasti membuat emak - emak gelisah dan khawatir. Puan yang memantau harga sembako saya nilai sebagai sikap suarakan kegelisahan emak - emak," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (28/04/2022).
Dia menjelaskan alasan kenapa harga sembako jadi isu fundamental bagi emak - emak. Ini karena jika harga naik, maka budget belanja ibu rumah tangga akan membengkak. Hal tersebut membuat daya beli menurun dan kesejahteraan bisa terganggu. Jadi ini soal isu ketahanan ekonomi bagi ibu rumah tangga. "Artinya tindakan Puan bagi saya adalah suatu langkah positif. Dirinya tahu harus bersikap seperti apa untuk merespon masalah ini, jelasnya.
Kemudian, Indah menyebut paska pemantauan harga sembako, Puan dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah. Ini karena kebijakan eksekusi berada di tangan eksekutif. Puan dalam konteks ini selaku legislatif berperan menangkap aspirasi rakyat untuk diteruskan pada pemerintah.
"Bisa nanti Puan usulkan operasi pasar. Atau juga bisa meminta pemerintah agar tidak ada pedagang nakal yang menimbun sembako mendekati lebaran," jelasnya.
Sebagai informasi, pengecekan harga tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Puan Maharani selama dua hari di Jawa Tengah. Dalam kunjungan kerja pada 26-27 April 2022, Puan mendatangi Kota Solo, Kabupaten Karangnyar, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Pasar Jongke di Kabupaten Karanganyar.
(cip)
tulis komentar anda