Cerita Guru Muhammadiyah yang Diminta Pimpin Yasinan
Rabu, 27 April 2022 - 06:17 WIB
“Jadi Guru ini benar-benar orang Muhammadiyah?” kata ulama itu mengulang pertanyaan, kali ini sorot matanya menatap tajam.
“Ya, saya orang Muhammadiyah” kata Pak AR.
“Lho orang Muhammadiyah kok ada yang baik ya??” tanya ulama itu keheranan.
” Apa menurut Angku orang Muhammadiyah itu semuanya jelek?” tanya Pak AR tersenyum.
“Ya, kata orang-orang, Muhammadiyah itu wahabi, suka mengubah agama dan suka mengkafirkan orang lain” kata sang ulama.
“Lha itu kan kata orang, tetapi sekarang Angku sudah melihat sendiri, saya ini orang Muhammadiyah, bukan hanya kata orang-orang” kata Pak AR.
“Iya-ya, kalau begitu orang-orang itu tidak benar” kata ulama itu.
“Begitulah” sahut Pak AR.
“Kalau begitu, begini, Besuk malam Jum’at, Pak AR saya undang untuk yasinan,” kata sang ulama.
“Baik, insya Allah,” jawab Pak AR tanpa ragu.
“Ya, saya orang Muhammadiyah” kata Pak AR.
“Lho orang Muhammadiyah kok ada yang baik ya??” tanya ulama itu keheranan.
” Apa menurut Angku orang Muhammadiyah itu semuanya jelek?” tanya Pak AR tersenyum.
“Ya, kata orang-orang, Muhammadiyah itu wahabi, suka mengubah agama dan suka mengkafirkan orang lain” kata sang ulama.
“Lha itu kan kata orang, tetapi sekarang Angku sudah melihat sendiri, saya ini orang Muhammadiyah, bukan hanya kata orang-orang” kata Pak AR.
“Iya-ya, kalau begitu orang-orang itu tidak benar” kata ulama itu.
“Begitulah” sahut Pak AR.
“Kalau begitu, begini, Besuk malam Jum’at, Pak AR saya undang untuk yasinan,” kata sang ulama.
“Baik, insya Allah,” jawab Pak AR tanpa ragu.
tulis komentar anda