78 Tahun Amien Rais, Pimpin Muhammadiyah hingga Dirikan 2 Partai
Selasa, 26 April 2022 - 14:45 WIB
Baca Juga
3. Menjadi Ketua MPR RI
Pada Pemilu 1999, Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin Amien Rais memperoleh 7,12 persen suara. PAN berada di urutan kelima setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pada 3 Oktober 1999, Amien Rais terpilih menjadi Ketua MPR RI setelah mengalahkan Matori Abdul Djalil. Amien Rais memperoleh 305 suara, sementara Matori 279 suara. Amien pun kemudian memimpin sidang-sidang MPR yang kemudian menghasilkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden dan Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden.
4. Mendirikan Partai Ummat
Perjalanan politik Amien Rais di PAN berakhir pasca-Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tengah, Februari 2020. Jagoannya di Kongres yakni Mulfachri Harahap, kalah dari petahana, Zulkifli Hasan.
Pada 21 Juli 2020, Amien Rais menyebut dirinya sudah tidak ada di Partai Amanat Nasional (PAN). Amien menyebut dirinya dikeluarkan dari partai yang didirikannya pada 23 Agustus 1998 tersebut.
"Saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ujar Amien dalam diskusi 'Bahaya Komunisme Di Dunia Islam - Prof Dr H Muhammad Amien Rais & KH Tengku Zulkarnain' yang juga ditayangkan di channel YouTube UTZ Official.
Amien kemudian mendirikan Partai Ummat yang dideklarasikan pada 29 April 2021 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 Hijriah. Di partai baru tersebut, Amien menjabat sebagai Ketua Majelis Syura.
(zik)
tulis komentar anda