Pengamat: Dukungan Turki di Presidensi G20 Memberi Dampak Positif
Senin, 25 April 2022 - 05:07 WIB
JAKARTA - Pemerintah Turki memberikan dukungan bagi suksesnya Presidensi G20 Indonesia. Sebagai pemegang Presidensi G20 , Indonesia memang terus menjalin komunikasi dan konsultasi dengan semua negara anggota agar di tengah situasi dunia.
Hal ini aga negara G20 tetap dapat bekerja dan berkontribusi bagi upaya dunia untuk pulih dari pandemi. Demikian dikatakan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/4/2022).
Dukungan yang diberikan pemerintah Turki menurutnya menjadi poin penting karena hal itu didasarkan pada konsensus, dan bukan menjadi keputusan sebagian negara saja.
“Dukungan ini penting. Bukan keputusan sebagian negara, bahkan Indonesia saja,” katanya.
Diketahui bahwa Turki menjadi ketua di MIKTA, yaitu kemitraan inovatif yang menyatukan Meksiko, Indonesia, Republik Korea (ROK), Turki, dan Australia. Sedangkan Indonesia juga saat ini menjadi ketetuaan di G20.
Keduanya memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dunia. Sebagai tuan rumah, Indonesia melakukan berbagai upaya agar KTT G20 berjalan lancar dan memastikan seluruh negara hadir.
“Indonesia harus melobi Amerika Serikat dan sekutunya untuk tetap hadir dan bila mereka ingin menghukum Rusia silakan mereka walk out. Namun tidak dengan cara memboikot atau tidak hadir,” ujarnya.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu Turki Mevlüt Çavuşoğlu sepakat untuk memajukan prioritas G20 dalam mengatasi pandemi, menciptakan ketahanan kesehatan global, dan mendorong transformasi digital dan transisi energi.
Menlu Turki juga menyampaikan kembali dukungan kuat Turki terhadap presidensi dan prioritas Indonesia di G20. G20 adalah forum ekonomi untuk pemulihan global, bukan untuk mengangkat konflik politik.
Hal ini aga negara G20 tetap dapat bekerja dan berkontribusi bagi upaya dunia untuk pulih dari pandemi. Demikian dikatakan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/4/2022).
Dukungan yang diberikan pemerintah Turki menurutnya menjadi poin penting karena hal itu didasarkan pada konsensus, dan bukan menjadi keputusan sebagian negara saja.
“Dukungan ini penting. Bukan keputusan sebagian negara, bahkan Indonesia saja,” katanya.
Diketahui bahwa Turki menjadi ketua di MIKTA, yaitu kemitraan inovatif yang menyatukan Meksiko, Indonesia, Republik Korea (ROK), Turki, dan Australia. Sedangkan Indonesia juga saat ini menjadi ketetuaan di G20.
Keduanya memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dunia. Sebagai tuan rumah, Indonesia melakukan berbagai upaya agar KTT G20 berjalan lancar dan memastikan seluruh negara hadir.
“Indonesia harus melobi Amerika Serikat dan sekutunya untuk tetap hadir dan bila mereka ingin menghukum Rusia silakan mereka walk out. Namun tidak dengan cara memboikot atau tidak hadir,” ujarnya.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu Turki Mevlüt Çavuşoğlu sepakat untuk memajukan prioritas G20 dalam mengatasi pandemi, menciptakan ketahanan kesehatan global, dan mendorong transformasi digital dan transisi energi.
Menlu Turki juga menyampaikan kembali dukungan kuat Turki terhadap presidensi dan prioritas Indonesia di G20. G20 adalah forum ekonomi untuk pemulihan global, bukan untuk mengangkat konflik politik.
tulis komentar anda