Warga Antusias Ikut Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022

Sabtu, 23 April 2022 - 10:17 WIB
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. (Foto: dok Jasa Raharja)
JAKARTA - Sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/3/2022), bahwa masyarakat diperbolehkan mudik Lebaran 2022 dengan syarat-syarat tertentu, Menteri BUMN Erick Thohir menggagas program mudik gratis BUMN dan menunjuk PT Jasa Raharja selaku koordinator 'Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022'.

Untuk mengantisipasi perjalanan melalui moda darat, yang merupakan 80 persen dari seluruh perjalanan.

Dibanding tahun 2021 yang tidak meberlakukan syarat prokes dan pendaftaran dilakukan secara fisik, mudik tahun 2022 ini peserta wajib vaksin, selalu menjaga prokes dan harus mendaftar full online via aplikasi.

Berdasarkan survey yang dilakukan Litbang Kementerian Perhubungan RI, terdapat potensi peningkatan mobilitas dibandingkan Prediksi Mobilitas Lebaran 2021, masyarakat yang akan melakukan mudik setelah pengumuman vaksin sebagai syarat perjalanan justru meningkat 187,86 persen atau mencapai 85,5 juta orang.

Khusus warga Jabodetabek yang melakukan mudik yaitu 14,3 juta orang. Diprediksi terbanyak adalah pemudik menggunakan moda transportasi darat pribadi 40,2 juta orang, transportasi darat umum 26,7 juta orang, dan 8,2 juta orang menggunakan transportasi kereta api.



'Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022' merupakan bentuk mudik yang aman, bertanggung jawab dan sehat. Aman karena mengalihkan puluhan ribu pengguna kendaraan terutama sepeda motor dari jalan raya, ke moda transportasi umum seperti bus dan kereta api yang terkoordinir.

Sehat karena para pemudik telah melengkapi diri mereka masing-masing dengan Vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 serta Vaksin Booster, juga diberlakukan disiplin prokes seperti 3 M, 3 T dan pshysical distancing. Tujuannya untuk memastikan pemudik pulang dalam keadaan sehat dan tidak menularkan virus Covid-19 di tempat tujuannya.

Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, mengatakan, program 'Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022' hadir kembali setelah dua tahun masyarakat dibatasi untuk berkumpul dengan keluarga secara langsung mengingat Covid-19. "Tahun mudik tapi dengan syarat, pemudik harus tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan, lewat program ini kami juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan. Juga, mengutamakan keselamatan saat mudik dengan memilih moda transportasi yang lebih aman,” kata Arya.

Mudik Aman, jelas Arya, secara detil nanti penyelenggara mudik di bawah Kementerian BUMN melakukan :
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More