Lantik Pengurus ISKI, Kominfo Minta Pengurus Kolaborasi Pentahelix hingga Hexahelix
Selasa, 19 April 2022 - 16:39 WIB
JAKARTA - Kehadiran Sarjana Komunikasi Indonesia (SKI) sejak 1983 yang telah memberikan kontribusi positif bagi praktisi maupun akademisi komunikasi di tanah air. Hal ini dikatakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong.
Baca juga: Sengkarut Komunikasi Kebijakan
Hal tersebut disampaikan Dirjen IKP saat melantik Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Asosiasi atau ISKI masa periode 2001-2024 di Kawasan Auditorium RRI, Selasa (19/4/202).
"ISKI telah harus mampu melakukan konsep pentaheliks, bahkan hexahelix, di mana kolaborasi dapat dilakukan dengan pelaku usaha," kata Usman Kansong
"Tren komunikasi yang penuh dinamika, ISKI turut mengembangkan aspek keilmuan komunikasi, melalui jurnal, konferensi, dan berbagai program yang direalisasikan ISKI. Diperlukan kolaborasi agar ilmu dapat terimplementasikan dengan efektif," tambahnya.
Menurut Usman Kasong, ke depan kolaborasi dapat dilakukan dengan pelaku usaha, akademisi, LSM, media, pemerintah, dan komunitas terkait.
"ISKI dapat menggandeng keenam mitra in untuk mewujudkan visi ISKI yang berfokus pada sinergi dengan semangat kemitraan di tingkat regional dan nasional untuk pengembangan bidang komunikasi dan kontribusi yang lebih bear terhadap bangsa dan masyarakat," paparnya.
"Pemerintah sendiri sangat terbuka untuk berbagai masukan dan pemikiran terutama dalam konteks pengelolaankomunikasi publik sangat dinamis, sejalan dengan perkembangan teknologi dan tren perilaku komunikasi masyarakat," tandasnya
Dengan begitu, adanya pandemi harus fapat mendorong transformasi komunikasi publik makin terasa dan pemerintah menyadari bahwa untuk sebuah perubahan memerlukan banyak kajian.
"Jadi kebijakan yang diambil efektif dan menjawab persoalan yang ada. Dalam hal itu, peran ISKI dapat ditonjolkan dengan memberikan perspektif yang dibutuhkan pemerintah," pungkasnya.
Lihat Juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Baca juga: Sengkarut Komunikasi Kebijakan
Hal tersebut disampaikan Dirjen IKP saat melantik Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Asosiasi atau ISKI masa periode 2001-2024 di Kawasan Auditorium RRI, Selasa (19/4/202).
"ISKI telah harus mampu melakukan konsep pentaheliks, bahkan hexahelix, di mana kolaborasi dapat dilakukan dengan pelaku usaha," kata Usman Kansong
"Tren komunikasi yang penuh dinamika, ISKI turut mengembangkan aspek keilmuan komunikasi, melalui jurnal, konferensi, dan berbagai program yang direalisasikan ISKI. Diperlukan kolaborasi agar ilmu dapat terimplementasikan dengan efektif," tambahnya.
Menurut Usman Kasong, ke depan kolaborasi dapat dilakukan dengan pelaku usaha, akademisi, LSM, media, pemerintah, dan komunitas terkait.
"ISKI dapat menggandeng keenam mitra in untuk mewujudkan visi ISKI yang berfokus pada sinergi dengan semangat kemitraan di tingkat regional dan nasional untuk pengembangan bidang komunikasi dan kontribusi yang lebih bear terhadap bangsa dan masyarakat," paparnya.
"Pemerintah sendiri sangat terbuka untuk berbagai masukan dan pemikiran terutama dalam konteks pengelolaankomunikasi publik sangat dinamis, sejalan dengan perkembangan teknologi dan tren perilaku komunikasi masyarakat," tandasnya
Dengan begitu, adanya pandemi harus fapat mendorong transformasi komunikasi publik makin terasa dan pemerintah menyadari bahwa untuk sebuah perubahan memerlukan banyak kajian.
"Jadi kebijakan yang diambil efektif dan menjawab persoalan yang ada. Dalam hal itu, peran ISKI dapat ditonjolkan dengan memberikan perspektif yang dibutuhkan pemerintah," pungkasnya.
Lihat Juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
(maf)
tulis komentar anda