Bapak Proklamasi, Julukan Presiden Pertama RI Soekarno
Senin, 18 April 2022 - 08:05 WIB
JAKARTA - Indonesia sebagai sebuah negara telah dipimpin tujuh orang presiden . Kecuali Jokowi Widodo yang menjabat sejak 2014, enam presiden sebelumnya memperoleh julukan, sebagaimana dilansir Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti dikutip dari laman resmi @kemensetneg.ri.
Salah satunya adalah Soekarno yang diberi julukan sebagai Bapak Proklamator. Tentu bukan tanpa alasan julukan ini disematkan untuk Bung Karno, begitu dia akrab disapa. Bung Karno merupakan presiden pertama Republik Indonesia yang dikenal dunia sebagai sosok pemimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Lahir di Blitar pada 6 Juni 1901, Soekarno dikenal dengan ide-ide besarnya mengenai kemerdekaan dan nasionalisme. Soekarno terus menyuarakan Indonesia merdeka bersama para tokoh lain sejak masa penjajahan.
Upaya Soekarno dan kawan-kawan mencapai kemerdekaan terus dimatangkan dengan memperluas dan memperkuat jejaring. Ketika akhirnya Jepang menguasai Indonesia, ide untuk merdeka tidak padam. Sebaliknya, tekad untuk menjadi bangsa yang merdeka kian menyala.
Dan, pada 17 Agustus 1945, mimpi Bung Karno dan kawan-kawan menjadi kenyataan. Pada hari itu, Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka. Bung Karno dipercaya menjadi pembaca naskah proklamasi. Namanya tercantum dalam naskah proklamasi bersama Bung Hatta sebagai repesentasi alias wakil bangsa Indonesia.
Salah satunya adalah Soekarno yang diberi julukan sebagai Bapak Proklamator. Tentu bukan tanpa alasan julukan ini disematkan untuk Bung Karno, begitu dia akrab disapa. Bung Karno merupakan presiden pertama Republik Indonesia yang dikenal dunia sebagai sosok pemimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Lahir di Blitar pada 6 Juni 1901, Soekarno dikenal dengan ide-ide besarnya mengenai kemerdekaan dan nasionalisme. Soekarno terus menyuarakan Indonesia merdeka bersama para tokoh lain sejak masa penjajahan.
Upaya Soekarno dan kawan-kawan mencapai kemerdekaan terus dimatangkan dengan memperluas dan memperkuat jejaring. Ketika akhirnya Jepang menguasai Indonesia, ide untuk merdeka tidak padam. Sebaliknya, tekad untuk menjadi bangsa yang merdeka kian menyala.
Dan, pada 17 Agustus 1945, mimpi Bung Karno dan kawan-kawan menjadi kenyataan. Pada hari itu, Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka. Bung Karno dipercaya menjadi pembaca naskah proklamasi. Namanya tercantum dalam naskah proklamasi bersama Bung Hatta sebagai repesentasi alias wakil bangsa Indonesia.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda