LaNyalla Desak Pemerintah Tekan PBB Beri Sanksi ke Israel
Minggu, 17 April 2022 - 08:25 WIB
JAKARTA - Serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Jumat (15/4/2022) terus mendapat kecam. Kali ini, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang bereaksi keras terhadap aksi brutal pasukan Israel tersebut.
LaNyalla mendesak Pemerintah Indonesia untuk menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi tegas kepada Israel. "Tindakan Israel jelas-jelas tak dapat dibenarkan. Saya mendesak pemerintah segera mengambil sikap untuk menekan PBB menjatuhkan sanksi terhadap Israel," ujar LaNyalla, Sabtu (16/4/2022).
Menurut LaNyalla, masyarakat dunia perlu memberikan perhatian kepada masyarakat Palestina. "Untuk beribadah saja saudara kita di Palestina sangat sulit. Semestinya pemerintah terus menekan PBB atas tindak kejahatan tentara Israel terhadap Palestina," tuturnya.
Namun, dia mengakui bahwa tak mudah untuk memperjuangkan hak warga Palestina. Tetapi sebagai bangsa terjajah, LaNyalla mendukung penuh agar warga Palestina tetap mempertahankan tanah kelahiran mereka.
"Dunia sepakat tak ada lagi kekerasan, penindasan dan penjajahan di muka bumi ini. Oleh karenanya, atas nama keadilan dan kemerdekaan, Israel harus mendapat hukuman setimpal atas setiap tindakannya terhadap warga Palestina," pungkasnya.
Diketahui, lebih dari 150 warga Palestina terluka akibat aksi brutal pasukan Israel tersebut. Selain itu, sejumlah tindak kekerasan juga dilakukan pasukan Israel di dalam masjid dan menahan ratusan orang.
LaNyalla mendesak Pemerintah Indonesia untuk menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi tegas kepada Israel. "Tindakan Israel jelas-jelas tak dapat dibenarkan. Saya mendesak pemerintah segera mengambil sikap untuk menekan PBB menjatuhkan sanksi terhadap Israel," ujar LaNyalla, Sabtu (16/4/2022).
Menurut LaNyalla, masyarakat dunia perlu memberikan perhatian kepada masyarakat Palestina. "Untuk beribadah saja saudara kita di Palestina sangat sulit. Semestinya pemerintah terus menekan PBB atas tindak kejahatan tentara Israel terhadap Palestina," tuturnya.
Namun, dia mengakui bahwa tak mudah untuk memperjuangkan hak warga Palestina. Tetapi sebagai bangsa terjajah, LaNyalla mendukung penuh agar warga Palestina tetap mempertahankan tanah kelahiran mereka.
"Dunia sepakat tak ada lagi kekerasan, penindasan dan penjajahan di muka bumi ini. Oleh karenanya, atas nama keadilan dan kemerdekaan, Israel harus mendapat hukuman setimpal atas setiap tindakannya terhadap warga Palestina," pungkasnya.
Diketahui, lebih dari 150 warga Palestina terluka akibat aksi brutal pasukan Israel tersebut. Selain itu, sejumlah tindak kekerasan juga dilakukan pasukan Israel di dalam masjid dan menahan ratusan orang.
(rca)
tulis komentar anda