PPP DKI Dorong Anies Maju Pilpres 2024, Diyakini Mampu Redam Polarisasi
Jum'at, 15 April 2022 - 08:27 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta mendorong duet Anies Baswedan -Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Plt Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al Amri mengatakan jajarannya di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-DKI menilai bahwa sosok Anies Baswedan mampu meredam polarisasi yang ada di Indonesia. Hal itulah yang menjadi alasan kuat PPP DKI mendorong ke DPP PPP guna mencangkan Anies sebagai capres.
"Kami tidak bisa menafikan sejarah bangsa kita bahwa di 2016-2017 terjadi polarisasinya luar biasa di republik kita ini dan itu berpusat di Jakarta itu terkait dengan Pilkada DKI," ujar Farhan saat konferensi pers usai memimpin rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) DPW PPP DKI di Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022) malam.
"Alhamdulillah Anies telah membuktikan justru di pusat tempat terjadinya polarisasi itu Anies berhasil menghapus atau mengurangi secara signifikan permusuhan dan polarisasi yang terjadi di DKI yang akibatnya warga DKI lebih ikhlas untuk membangun DKI Jakarta bersama-sama," sambungnya.
Farhan juga menilai bahwa sosok Anies dapat menjadi titik temu jargon antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggaungkan 'Revolusi Mental' dengan mantan Pentolan FPI Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang menggaungkan 'Revolusi Akhlak'. Menurutnya, dengan menyatukan dua jargon tersebut persatuan masyarakat akan tercipta.
"Anies saya kira di tengah polarisasi tersebut semuanya tahu bahwa Bapak Presiden Jokowi dengan jargon revolusi mentalnya dan di sisi lain ada Habib Rizieq dengan revolusi akhlak dan PPP DKI memandang Anies Baswedan Insya Allah bisa menjadi titik temu revolusi mental dan revolusi akhlak," tuturnya.
Lebih lanjut, Farhan pun berharap kinerja baik Anies di Jakarta dapat dibawa ke tingkat nasional. "Yakini Anies dapat mengakhiri polarisasi anak bangsa supaya kita tidak sibuk bertarung sesama anak bangsa supaya kita bisa fight keluar bisa menjadi bangsa yang besar," tuturnya.
Sebelumnya, DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai pasangan calon di Pilpres 2024 mendatang ke DPP PPP. Hal itu disampaikan Plt Ketua DPW PPP Farhan Hasan Al Amri usai menggelar rapat pimpinan wilayah (Rapimwil).
"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres RI Pada pemilu 2024," kata Farhan saat konferensi pers.
Farhan juga menyebut alasan mengusung pasangan Anies-Khofifah karena terbukti berhasil sebagai kepala daerah di wilayah masing-masing.
"Mengingat kedua tokoh tersebut terbukti berhasil dalam kepemimpinannya sebagai kepala daerah," ucapnya.
Plt Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al Amri mengatakan jajarannya di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-DKI menilai bahwa sosok Anies Baswedan mampu meredam polarisasi yang ada di Indonesia. Hal itulah yang menjadi alasan kuat PPP DKI mendorong ke DPP PPP guna mencangkan Anies sebagai capres.
"Kami tidak bisa menafikan sejarah bangsa kita bahwa di 2016-2017 terjadi polarisasinya luar biasa di republik kita ini dan itu berpusat di Jakarta itu terkait dengan Pilkada DKI," ujar Farhan saat konferensi pers usai memimpin rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) DPW PPP DKI di Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022) malam.
"Alhamdulillah Anies telah membuktikan justru di pusat tempat terjadinya polarisasi itu Anies berhasil menghapus atau mengurangi secara signifikan permusuhan dan polarisasi yang terjadi di DKI yang akibatnya warga DKI lebih ikhlas untuk membangun DKI Jakarta bersama-sama," sambungnya.
Farhan juga menilai bahwa sosok Anies dapat menjadi titik temu jargon antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggaungkan 'Revolusi Mental' dengan mantan Pentolan FPI Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang menggaungkan 'Revolusi Akhlak'. Menurutnya, dengan menyatukan dua jargon tersebut persatuan masyarakat akan tercipta.
"Anies saya kira di tengah polarisasi tersebut semuanya tahu bahwa Bapak Presiden Jokowi dengan jargon revolusi mentalnya dan di sisi lain ada Habib Rizieq dengan revolusi akhlak dan PPP DKI memandang Anies Baswedan Insya Allah bisa menjadi titik temu revolusi mental dan revolusi akhlak," tuturnya.
Lebih lanjut, Farhan pun berharap kinerja baik Anies di Jakarta dapat dibawa ke tingkat nasional. "Yakini Anies dapat mengakhiri polarisasi anak bangsa supaya kita tidak sibuk bertarung sesama anak bangsa supaya kita bisa fight keluar bisa menjadi bangsa yang besar," tuturnya.
Sebelumnya, DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai pasangan calon di Pilpres 2024 mendatang ke DPP PPP. Hal itu disampaikan Plt Ketua DPW PPP Farhan Hasan Al Amri usai menggelar rapat pimpinan wilayah (Rapimwil).
"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres RI Pada pemilu 2024," kata Farhan saat konferensi pers.
Farhan juga menyebut alasan mengusung pasangan Anies-Khofifah karena terbukti berhasil sebagai kepala daerah di wilayah masing-masing.
"Mengingat kedua tokoh tersebut terbukti berhasil dalam kepemimpinannya sebagai kepala daerah," ucapnya.
(kri)
tulis komentar anda