Rekor Penambahan Positif Corona 1.331 Kasus, Jawa Timur Tertinggi
Kamis, 18 Juni 2020 - 16:44 WIB
JAKARTA - Penambahan kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan meskipun sudah mulai menerapkan kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman dari virus corona . Tercatat hingga 18 Juni 2020, penambahan tercacat paling tinggi, yakni sebanyak 1.331 kasus.
"Kita mendapatkan hasil positif yang kita periksa terkonfirmasi sebanyak 1.331 orang. Sehingga totalnya kasus positif ini menjadi 42.762 orang," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Dari penambahan tersebut, terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus paling banyak yakni Jawa Timur , DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Bali. "Kalau dilihat sebarannya, angka tertinggi yang melaporkan kasus positif hari ini adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 384 kasus dan melaporkan sembuh 78 orang," kata Yuri.( )
Kemudian, DKI Jakarta 173 kasus baru terkonfirmasi dan 128 kasus sembuh. Sulawesi Selatan 166 kasus dilaporkan konfirmasi positif baru dan 22 sembuh. Kalimantan Selatan 118 kasus baru dan 14 sembuh. Bali 66 kasus baru dan 11 sembuh.
Sementara itu, kata Yuri, dari 34 provinsi yang melaporkan data COVID-19 , sebanyak 17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Bahkan ada 10 provinsi yang melaporkan hari ini tidak ada penambahan kasus baru.
Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibanding dengan rasio positif terkonfirmasi.
"Misalnya Jawa Barat hari ini melaporkan 52 kasus baru, namun 54 sembuh. Kemudian, Kalimantan Tengah melaporkan 36 kasus baru dan 39 sembuh. Banten 15 kasus baru 27 sembuh. Kalimantan Timur 8 kasus baru 18 sembuh. Sumatera Barat 5 kasus baru 17 sembuh. Papua Barat 5 kasus baru 22 sembuh," katanya.( )
Sementara itu, Bangka Belitung hari ini tidak melaporkan ada kasus baru, tapi 27 orang dilaporkan sembuh. Kalimantan Barat tidak melaporkan ada kasus baru, dan ada 6 yang sembuh. "Sehingga total sembuh kalau kita lihat pada hari ini adalah 555 orang. Sehingga akumulasi keseluruhan sembuh adalah 16.798 orang," kata Yuri.
"Kita mendapatkan hasil positif yang kita periksa terkonfirmasi sebanyak 1.331 orang. Sehingga totalnya kasus positif ini menjadi 42.762 orang," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Dari penambahan tersebut, terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus paling banyak yakni Jawa Timur , DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Bali. "Kalau dilihat sebarannya, angka tertinggi yang melaporkan kasus positif hari ini adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 384 kasus dan melaporkan sembuh 78 orang," kata Yuri.( )
Kemudian, DKI Jakarta 173 kasus baru terkonfirmasi dan 128 kasus sembuh. Sulawesi Selatan 166 kasus dilaporkan konfirmasi positif baru dan 22 sembuh. Kalimantan Selatan 118 kasus baru dan 14 sembuh. Bali 66 kasus baru dan 11 sembuh.
Sementara itu, kata Yuri, dari 34 provinsi yang melaporkan data COVID-19 , sebanyak 17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Bahkan ada 10 provinsi yang melaporkan hari ini tidak ada penambahan kasus baru.
Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibanding dengan rasio positif terkonfirmasi.
"Misalnya Jawa Barat hari ini melaporkan 52 kasus baru, namun 54 sembuh. Kemudian, Kalimantan Tengah melaporkan 36 kasus baru dan 39 sembuh. Banten 15 kasus baru 27 sembuh. Kalimantan Timur 8 kasus baru 18 sembuh. Sumatera Barat 5 kasus baru 17 sembuh. Papua Barat 5 kasus baru 22 sembuh," katanya.( )
Sementara itu, Bangka Belitung hari ini tidak melaporkan ada kasus baru, tapi 27 orang dilaporkan sembuh. Kalimantan Barat tidak melaporkan ada kasus baru, dan ada 6 yang sembuh. "Sehingga total sembuh kalau kita lihat pada hari ini adalah 555 orang. Sehingga akumulasi keseluruhan sembuh adalah 16.798 orang," kata Yuri.
(abd)
tulis komentar anda