Gawat! Setiap Hari 70 Pengendara Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Senin, 04 April 2022 - 14:56 WIB
JAKARTA - Korlantas Polri menyebut angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi. Kecelakaan juga menjadi salah satu penyebab kematian di Indonesia.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menuturkan, data pada 2021 mencatat sebanyak 25.226 orang meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa selama ini, kecelakaan merupakan salah satu kontribusi penyebab kematian di Indonesia. Dari data bahwa kematian akibat kecelakaan pertahun sebanyak 25.266 orang," jelas Firman dalam konferensi pers, Senin (4/4/2022).
Jika angka tersebut jabarkan, kata Firman, per bulannya ada 2.105 pengendara yang meninggal dunia. Sedangkan per harinya 70 orang meninggal dunia lantaran terlibat kecelakaan.
”Kecelakaan kendaraan di jalan tol kebanyakan terjadi saat dini hari hingga pagi. Adapun rentang waktunya, sekira pukul 03.00 hingga 09.00,” ucapnya.
Penyebab kecelakaan di jalan tol didominasi tabrak depan dan belakang. Dikatakan Firman, data 2021 mencatat sedikitnya ada 1.309 kecelakaan di jalan tol. Dari kejadian itu, jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 648 orang.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat ada 199 orang dan luka ringan sebanyak 1.982 orang. Menurut dia, akibat kejadian tersebut, kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp16 Miliar.
"Melihat fakta di lapangan terkait banyaknya kecelakaan di jalan tol, maka perlu implementasi penegakan hukum pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem ETLE untuk kendaraan yang melanggar kecepatan dan batas muatan," ungkapnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menuturkan, data pada 2021 mencatat sebanyak 25.226 orang meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa selama ini, kecelakaan merupakan salah satu kontribusi penyebab kematian di Indonesia. Dari data bahwa kematian akibat kecelakaan pertahun sebanyak 25.266 orang," jelas Firman dalam konferensi pers, Senin (4/4/2022).
Baca Juga
Jika angka tersebut jabarkan, kata Firman, per bulannya ada 2.105 pengendara yang meninggal dunia. Sedangkan per harinya 70 orang meninggal dunia lantaran terlibat kecelakaan.
Baca Juga
”Kecelakaan kendaraan di jalan tol kebanyakan terjadi saat dini hari hingga pagi. Adapun rentang waktunya, sekira pukul 03.00 hingga 09.00,” ucapnya.
Penyebab kecelakaan di jalan tol didominasi tabrak depan dan belakang. Dikatakan Firman, data 2021 mencatat sedikitnya ada 1.309 kecelakaan di jalan tol. Dari kejadian itu, jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 648 orang.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat ada 199 orang dan luka ringan sebanyak 1.982 orang. Menurut dia, akibat kejadian tersebut, kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp16 Miliar.
"Melihat fakta di lapangan terkait banyaknya kecelakaan di jalan tol, maka perlu implementasi penegakan hukum pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem ETLE untuk kendaraan yang melanggar kecepatan dan batas muatan," ungkapnya.
(cip)
tulis komentar anda