Kemendagri Terjunkan Tim Asistensi Instalasi ADM ke Berbagai Daerah
Sabtu, 02 April 2022 - 13:27 WIB
JAKARTA - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) menciptakan inovasi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Hal tersebut dilakukan guna mempercepat penerbitan dokumen kependudukan misalnya mulai dari KTP Elektronik, Kartu Keluarga, KIA, Akta Kelahiran, hingga dokumen kependudukan lainnya.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa inovasi ADM juga telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 2020. “Mesin ADM ini salah satu model, bagaimana kita mengurangi atau pemberantasan korupsi,” ujar Zudan dalam keterangannya, Sabtu (2/4/2022).
Dia menjelaskan penggunaan ADM menjadi bagian dari percepatan penerapan inovasi Dukcapil. Hingga saat ini sudah ada 331 ADM yang tersebar di berbagai daerah.
"Inovasi ADM dihadirkan untuk memudahkan masyarakat, terutama penerbitan dokumen kependudukan yang dapat dilakukan secara mandiri, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang atau mengantre di Dinas Dukcapil," kata Zudan.
Diketahui, pada Rabu (23/3/2022) Ditjen Dukcapil telah menerjunkan tim untuk melakukan asistensi dalam Instalasi ADM di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Situbondo. Instalasi yang dilakukan berupa instalasi mesin ADM baru dan pembaharuan sistem aplikasi anjungan Dukcapil Mandiri bagi kabupaten/kota yang telah melaksanakan SIAK terpusat.
Adanya pembaharuan sistem pada ADM, membuat masyarakat luar domisili dapat mencetak dokumen kependudukannya di mesin ADM manapun. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut meliputi kegiatan Koordinasi Tim Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan aparatur Dukcapil kabupaten/kota di atas, instalasi mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), hingga transfer knowledge pada pegawai pengoperasional ADM di kabupaten/kota tersebut.
Sebanyak 7 mesin ADM telah berhasil diinstal dan dilakukan pembaharuan sistem yang tersebar pada beberapa titik mulai dari kantor dinas hingga di kecamatan.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa inovasi ADM juga telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 2020. “Mesin ADM ini salah satu model, bagaimana kita mengurangi atau pemberantasan korupsi,” ujar Zudan dalam keterangannya, Sabtu (2/4/2022).
Dia menjelaskan penggunaan ADM menjadi bagian dari percepatan penerapan inovasi Dukcapil. Hingga saat ini sudah ada 331 ADM yang tersebar di berbagai daerah.
"Inovasi ADM dihadirkan untuk memudahkan masyarakat, terutama penerbitan dokumen kependudukan yang dapat dilakukan secara mandiri, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang atau mengantre di Dinas Dukcapil," kata Zudan.
Diketahui, pada Rabu (23/3/2022) Ditjen Dukcapil telah menerjunkan tim untuk melakukan asistensi dalam Instalasi ADM di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Situbondo. Instalasi yang dilakukan berupa instalasi mesin ADM baru dan pembaharuan sistem aplikasi anjungan Dukcapil Mandiri bagi kabupaten/kota yang telah melaksanakan SIAK terpusat.
Adanya pembaharuan sistem pada ADM, membuat masyarakat luar domisili dapat mencetak dokumen kependudukannya di mesin ADM manapun. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut meliputi kegiatan Koordinasi Tim Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan aparatur Dukcapil kabupaten/kota di atas, instalasi mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), hingga transfer knowledge pada pegawai pengoperasional ADM di kabupaten/kota tersebut.
Sebanyak 7 mesin ADM telah berhasil diinstal dan dilakukan pembaharuan sistem yang tersebar pada beberapa titik mulai dari kantor dinas hingga di kecamatan.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda