Pemuda Asia-Afrika Sambut Kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20
Selasa, 29 Maret 2022 - 23:10 WIB
Presiden AAYG Respiratori Saddam Al Jihad berharap konflik Rusia-Ukraina tidak dijadikan isu politik untuk menyudutkan salah satu pihak di KTT G20 nanti. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Pemuda Asia-Afrika atau Asian African Youth Governmnet (AAYG) mendukung kehadiran Presiden Rusia Validimir Putin dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia. Kehadiran Putin dianggap dapat menjadi penyeimbang.
Board Member AAYG asal Irak Havin Gulabakh mengaku setuju jika Rusia diundang pada KTT G20. Dalam pertemuan nanti, menurut Havin bisa membicarakan soal pemulihan dunia pasca pandemi.
“Ini bisa menjadi keseimbangan kekuatan. Seperti yang kita tahu, Rusia sudah menjadi salah satu kekuatan besar dunia,” ujar Havin, Selasa (29/3/2022).
Presiden AAYG Respiratori Saddam Al Jihad berharap konflik Rusia-Ukraina tidak dijadikan isu politik untuk menyudutkan salah satu pihak di KTT G20 nanti.
“Walaupun pada KTT G20 kali ini akan sulit menimbang situasi global yang dipicu konflik Rusia-Ukraina. Namun, kami sebagai anak muda kami berharap situasi ini tidak menyudutkan salah satu pihak,” kata Saddam.
Saddam juga menyebut mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mendukung kehadiran Putin pada forum KTT G20. Hal ini, lantaran Rusia merupakan salah satu anggota yang memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi global saat ini.
"Kami meyakini kehadiran Putin di KTT G20 mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Kami mendukung dan menyambut baik kehadiran Presiden Rusia di KTT G20 mendatang,” tutup Saddam.
Board Member AAYG asal Irak Havin Gulabakh mengaku setuju jika Rusia diundang pada KTT G20. Dalam pertemuan nanti, menurut Havin bisa membicarakan soal pemulihan dunia pasca pandemi.
“Ini bisa menjadi keseimbangan kekuatan. Seperti yang kita tahu, Rusia sudah menjadi salah satu kekuatan besar dunia,” ujar Havin, Selasa (29/3/2022).
Presiden AAYG Respiratori Saddam Al Jihad berharap konflik Rusia-Ukraina tidak dijadikan isu politik untuk menyudutkan salah satu pihak di KTT G20 nanti.
“Walaupun pada KTT G20 kali ini akan sulit menimbang situasi global yang dipicu konflik Rusia-Ukraina. Namun, kami sebagai anak muda kami berharap situasi ini tidak menyudutkan salah satu pihak,” kata Saddam.
Saddam juga menyebut mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mendukung kehadiran Putin pada forum KTT G20. Hal ini, lantaran Rusia merupakan salah satu anggota yang memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi global saat ini.
"Kami meyakini kehadiran Putin di KTT G20 mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Kami mendukung dan menyambut baik kehadiran Presiden Rusia di KTT G20 mendatang,” tutup Saddam.
(muh)
tulis komentar anda