KSAD: Kontribusi Aceh Terhadap Kemerdekaan Indonesia Sangat Besar
Jum'at, 11 Maret 2022 - 06:17 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan kontribusi Aceh terhadap kemerdekaan Indonesia amat besar. Sebab, dalam membantu Indonesia lepas dari kolonialisme, masyarakat Aceh menghibahkan dua unit pesawat terbang kepada Tanah Air.
Hal itu diungkapkan Dudung saat kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh, Kamis (10/3/2022). "Nilai-nilai persatuan dan nasionalisme di Provinsi Aceh tidak diragukan, sejarah membuktikan pada zaman perang kemerdekaan Provinsi Aceh menyumbangkan dua pesawat untuk terlaksananya kemerdekaan bangsa Indonesia," kata Dudung.
Dia mengatakan, mahasiswa merupakan garda terdepan dan garda pembaharuan yang harus menjadi tonggak berdirinya nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, hal itu bisa membentengi dari kemungkinan ancaman internal yang saat ini memengaruhi baik dari medsos atau lingkungan sekitar.
"Pondasinya adalah kebhinekaan, tiangnya adalah persatuan dan kesatuan, atapnya adalah NKRI," katanya. Baca: Pimpinan Ponpes di Aceh Minta Kuota Tambahan Rekrutmen dari Santri ke Jenderal Dudung
"Anak-anakku mahasiswa, saya yakin bahwa persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme serta kokohnya nilai-nilai Pancasila pasti akan terjamin di Provinsi Aceh," lanjutnya.
Dudung menuturkan, bila mahasiswa ingin berhasil, maka yang harus dilakukan yaitu lupakan lah masa lalu karena tak mungkin dilalui kembali. Menurut dia, yang terpenting adalah mahasiswa harus memiliki tujuan hidup.
“Kunci sukses, lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik, karena cita-cita hanya harapan dan angan-angan yang harus diperjuangkan,” tuturnya.
Hal itu diungkapkan Dudung saat kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh, Kamis (10/3/2022). "Nilai-nilai persatuan dan nasionalisme di Provinsi Aceh tidak diragukan, sejarah membuktikan pada zaman perang kemerdekaan Provinsi Aceh menyumbangkan dua pesawat untuk terlaksananya kemerdekaan bangsa Indonesia," kata Dudung.
Dia mengatakan, mahasiswa merupakan garda terdepan dan garda pembaharuan yang harus menjadi tonggak berdirinya nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, hal itu bisa membentengi dari kemungkinan ancaman internal yang saat ini memengaruhi baik dari medsos atau lingkungan sekitar.
"Pondasinya adalah kebhinekaan, tiangnya adalah persatuan dan kesatuan, atapnya adalah NKRI," katanya. Baca: Pimpinan Ponpes di Aceh Minta Kuota Tambahan Rekrutmen dari Santri ke Jenderal Dudung
"Anak-anakku mahasiswa, saya yakin bahwa persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme serta kokohnya nilai-nilai Pancasila pasti akan terjamin di Provinsi Aceh," lanjutnya.
Dudung menuturkan, bila mahasiswa ingin berhasil, maka yang harus dilakukan yaitu lupakan lah masa lalu karena tak mungkin dilalui kembali. Menurut dia, yang terpenting adalah mahasiswa harus memiliki tujuan hidup.
“Kunci sukses, lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik, karena cita-cita hanya harapan dan angan-angan yang harus diperjuangkan,” tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda