Cegah Stunting Dinilai Penting untuk Antisipasi Kematian di Tengah Pandemi
Selasa, 16 Juni 2020 - 00:12 WIB
Ganjar Pranowo mengatakan komitmen Pemprov untuk memastikan bahwa upaya pencegahan stunting tetap berjalan walau di masa pandemi. "Anak-anak adalah prioritas karena masa depan kita, masa depan bangsa dan dunia. Stunting dan kurang gizi menjadi catatan kami agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik," ucapnya.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Danone Indonesia karena dukungan produk nutrisi bagi kelompok rentan stunting ini akan memupuk rasa persatuan, menggugah kemanusiaan dan tolong menolong serta saling menguatkan di tengah situasi yang sulit ini," tambah Ganjar.
Pemprov Jateng telah menghitung dan memiliki data jumlah masyarakat di setiap desa yang rentan dan membutuhkan dukungan asupan gizi yang baik agar terhindar dari kondisi stunting. Menurut Dinas Kesehatan angka prevalensi stunting di Jawa Tengah adalah 30 persen dan target untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 10 persen dalam 10 tahun kedepan.
Danone Indonesia, melalui kedua kategori bisnisnya, Specialized Nutrition dan Waters secara konsisten berupaya menjalankan peran dalam membantu Pemerintah dan meringankan beban masyarakat dalam menjalani pandemi.
"Sebagai perusahaan yang telah menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, kami senang dapat berkontribusi dalam upaya pemenuhan gizi dan pencegahan stunting di Jawa Tengah. Kami yakin dengan ber-gotong royong, saling membantu dan menjaga satu sama lain, kita bisa keluar dari pandemi ini dengan bersatu dan lebih kuat," tutup Connie.
Danone di Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan senilai Rp 30 miliar dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Bantuan telah disalurkan melalui kerjasama dengan berbagai lenbaga baik lembaga pemerintah, swasta maupun organisasi sosial masyarakat.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Danone Indonesia karena dukungan produk nutrisi bagi kelompok rentan stunting ini akan memupuk rasa persatuan, menggugah kemanusiaan dan tolong menolong serta saling menguatkan di tengah situasi yang sulit ini," tambah Ganjar.
Pemprov Jateng telah menghitung dan memiliki data jumlah masyarakat di setiap desa yang rentan dan membutuhkan dukungan asupan gizi yang baik agar terhindar dari kondisi stunting. Menurut Dinas Kesehatan angka prevalensi stunting di Jawa Tengah adalah 30 persen dan target untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 10 persen dalam 10 tahun kedepan.
Danone Indonesia, melalui kedua kategori bisnisnya, Specialized Nutrition dan Waters secara konsisten berupaya menjalankan peran dalam membantu Pemerintah dan meringankan beban masyarakat dalam menjalani pandemi.
"Sebagai perusahaan yang telah menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, kami senang dapat berkontribusi dalam upaya pemenuhan gizi dan pencegahan stunting di Jawa Tengah. Kami yakin dengan ber-gotong royong, saling membantu dan menjaga satu sama lain, kita bisa keluar dari pandemi ini dengan bersatu dan lebih kuat," tutup Connie.
Danone di Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan senilai Rp 30 miliar dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Bantuan telah disalurkan melalui kerjasama dengan berbagai lenbaga baik lembaga pemerintah, swasta maupun organisasi sosial masyarakat.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda