Pascaoperasi, Pengobatan Gadis Kecil yang Dibantu Kapolri Kondisinya Membaik
Selasa, 08 Maret 2022 - 01:30 WIB
Kondisi Sinta Aulia Maulidia (10) semakin membaik. Gadis kecil ini mendapat pengobatan setelah mendapat perhatian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Foto/Ist
JAKARTA - Kondisi Sinta Aulia Maulidia (10) yang sempat menjalani operasi amputasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akibat mengidap kanker tulang semakin membaik. Pengobatan gadis kecil asal Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah sendiri menjadi atensi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.
"Kondisinya membaik. Tapi belum kemo karena saat ini lagi fokus untuk perbaikan kondisi badannya biar nanti kuat bila suatu saat dikemo," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (7/3/2022).
Kemoterapi merupakan pengobatan lanjutan sebagai penanganan medis atas penyakit kanker tulang yang diderita Sinta Aulia Maulidia. Dalam penanganan medis ini tim dokter RS Polri Kramat Jati bekerja sama dengan ahli berbagai bidang RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS MRCCC Siloam Semanggi, dan RS Dharmais.
Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp.OT(K) mengatakan amputasi terpaksa dilakukan karena kanker diderita Sinta sudah buruk.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter gabungan Sinta menderita Osteosarcoma atau kanker tulang, penyakit ini menyebar secara cepat hanya dalam hitungan minggu dan bulan.
"Untuk ananda (Sinta) ini tumor sudah sedemikian besar, sudah sampai kepada kulit dan kerusakan pada tumor sudah sedemikian masif," kata Fauzi di RS Polri Kramat Jati Senin (21/2/2022).
"Kondisinya membaik. Tapi belum kemo karena saat ini lagi fokus untuk perbaikan kondisi badannya biar nanti kuat bila suatu saat dikemo," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (7/3/2022).
Kemoterapi merupakan pengobatan lanjutan sebagai penanganan medis atas penyakit kanker tulang yang diderita Sinta Aulia Maulidia. Dalam penanganan medis ini tim dokter RS Polri Kramat Jati bekerja sama dengan ahli berbagai bidang RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS MRCCC Siloam Semanggi, dan RS Dharmais.
Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp.OT(K) mengatakan amputasi terpaksa dilakukan karena kanker diderita Sinta sudah buruk.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter gabungan Sinta menderita Osteosarcoma atau kanker tulang, penyakit ini menyebar secara cepat hanya dalam hitungan minggu dan bulan.
"Untuk ananda (Sinta) ini tumor sudah sedemikian besar, sudah sampai kepada kulit dan kerusakan pada tumor sudah sedemikian masif," kata Fauzi di RS Polri Kramat Jati Senin (21/2/2022).
(maf)
tulis komentar anda