Tak Bisa Galang Donasi, Dubes Ukraina Minta Indonesia Tunjukkan Fundraising Terpercaya

Senin, 07 Maret 2022 - 19:52 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin meminta pemerintah menunjukkan lembaga fundraising terpecaya untuk menggalang donasi bagi korban perang di negaranya. Foto/MPI
JAKARTA - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan pihaknya mencoba menolong rakyat Ukraina, khususnya dalam hal donasi. Vasyl mengaku sudah banyak orang yang datang dan berkeinginan untuk mengirimkan donasi kepada rakyat Ukraina yang terdampak perang.

"Jadi kami bisa mengumpulkan (donasinya) dan mengirimkannya ke Ukraina. Tapi, saya menerima berita bahwa kami ternyata tidak bisa membuka rekening terbuka untuk mengumpulkan donasi di Indonesia karena regulasi yang ada," ujar Vasyl kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Vasyl mengatakan, ini karena ada aturan di mana perwakilan asing di Indonesia tidak dibolehkan oleh undang-undang untuk melakukan kegiatan penggalangan dana (fundraising).





"Ini berarti, kami tidak bisa mendapatkan bantuan kemanusiaan karena itu tidak diberikan, dan kami tidak bisa menggalang dana karena tidak bisa membuka rekening. Hari ini salah satu bank menolak permintaan kami untuk membuka rekening ini karena aksi ini dinilai ilegal," ungkap Vasyl.



Vasyl menuturkan, karena hal ini pihaknya tidak bisa membuka rekening untuk menggalang dana yang ingin disumbangkan oleh orang-orang Indonesia. Namun, Vasyl mengakui banyak orang yang sudah menghubunginya untuk meminta rekening dan siap mengirimkan donasi.

"Ini aneh, dan dalam situasi ini, kalau benar, saya berekspektasi pemerintah Indonesia bisa menolong kami untuk mengidentifikasikan galangan dana lokal, bukan asing. Jadi mungkin ada lembaga penggalang dana kemanusiaan lokal atau organisasi sipil seperti PMI," terangnya.

Vasyl mengatakan, mungkin ada organisasi semacam itu di Indonesia yang bisa dipercayai. Di Ukraina, banyak terdapat organisasi atau lembaga dermawan atau fundraising yang dikhususkan untuk bidang tertentu seperti untuk yayasan yatim piatu dan antikanker.

"Jadi, kami butuh pemerintah Indonesia untuk membantu menunjukkan kepada kami lembaga fundraising itu yang ada di Indonesia, yang terpercaya, sehingga mereka bisa mengumpulkan dana tersebut dari warga Indonesia dan kami bisa mengirimkan bantuan donasinya ke rekening pemerintah Ukraina," kata Vasyl.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More