Internal PPP Sempat Keluhkan PAN Gabung Koalisi Pemerintah

Senin, 07 Maret 2022 - 17:28 WIB
Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Arsul Sani tak masalah jika Partai Amanat Nasional ( PAN ) mendapatkan jatah kursi menteri. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

“Kami tidak keberatan. Yang jelas itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Hanya kan ini sekali lagi ada aspirasi dari internal," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2022).

Arsul mengungkapkan bahwa kader PPP merasa pada Pilpres 2019, PAN secara posisi politik itu berseberangan dengan PPP. Namun, saat kontestasi itu selesai, kemudian PAN memutuskan masuk dalam pemerintahan dan dikabarkan akan mendapat posisi yang sama dengan PPP.



"Kemudian komentarnya teman-teman PPP, kok kasihan banget Pak PPP itu yang sudah habis-habisan, kalau istilah internal itu berdarah-darah, dan kemudian juga berhadapan dengan orang yang tadinya dalam posisi di pilpres itu berhadap-hadapan, tapi pada akhirnya sama," ujarnya.



Meskipun ada aspirasi ini, Arsul menganggap bagi PPP lebih penting untuk menatap ke depan. Dalam hal ini menghadapi Pemilu 2024 dibanding harus menggugat hal-hal seperti itu.

"Tapi sekali lagi tentu sebagai aspirasi di internal tidak ada salahnya juga ya, wajar kemudian ada perspektif yang apa, ya pada akhirnya dianggap suaranya sedikit PPP ini lebih termajinalkan," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More