Sebut KSAD Dudung Keturunan Wali Songo, Habib Husein Ba’agil: Beliau Selamatkan Indonesia
Rabu, 02 Maret 2022 - 15:37 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ternyata bukan orang sembarangan. Orang nomor satu di TNI AD ini merupakan keturunan Wali Songo, ulama penyebar agama Islam di Indonesia.
”Jangan salah ya, Pa Dudung juga termasuk cucunya Wali Songo lho. Beliau cucu dari Sunan Gunung Jati, beliau yang ke 15,” ucap Habib Husein Ba’agil dalam Podcast Deddy Corbuzier dikutip SINDOnews, Rabu (2/3/2022).
Sunan Gunung Jati atau Sultan Syarif Hidayatullah merupakan salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Putra dari Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyi Mas Rara Santang ini menyebarkan Islam di Tanah Sunda, di daerah Cirebon, Jawa Barat.
”Kalau kami dari Tuban jadi cucunya Sunan Bonang. Jadi sudah lumrah keturunan Sunan Gunung Jati ditempel sama Sunan Bonang,” kata Habib Husein.
Dalam kesempatan itu, Habib Husein Ba’agil juga menyebut Jenderal Dudung telah menyelamatkan Indonesia. ”Pa Dudung ini saya sampaikan beliau menyelamatkan Indonesia artinya apa, beliau mencoba mengambil risiko ketika terjadi sesuatu di negara kita. Saya tidak mau menyebutkan, beliau ambil risiko untuk menindak sesorang dengan tegas,” ucapnya.
Habib Husein Ba'agil dikenal sebagai ulama asal Tuban, Jawa Timur, yang dekat dengan TNI, khususnya Jenderal TNI Dudung. Hal itu terlihat dari kehadiran Habib Husein Ba’agil di beberapa momen bersama dengan mantan Pangkostrad tersebut. Di antaranya, hadir saat Dudung menerima 3 brevet dari Kopassus pada 12 Desember 2021.
Tak hanya hadir, Habib Husein juga menemani Dudung ketika diarak anggota Kopassus hingga ketika diwawancara media. Selain itu, Habib Husein Ba’agil juga mendampingi Dudung saat meninjau Pos Aksi Damai Reuni 212 di Kawasan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Termasuk beberapa kegiatan lainnya yang dihadiri mantan Pangdam Jaya/Jayakarta tersebut.
Dalam tayangan video tersebut, Habib Husein Ba’agil juga menegaskan, jika pernyataan kontroversial Jenderal Dudung soal Allah dan orang Arab itu tidak salah. ”Mengutip kitab Jauharut Tauhid Aqidatul Awam, dikatakan Tuhan itu bukan orang. Bukan orang Arab, Indonesia, China, Amerika bukan orang mana-mana,” ucapnya.
Menurut Habib Husein Ba’agil, penghinaan itu apabila Jenderal Dudung menyebut Tuhan itu bukan binatang. ”Kalau Pak Dudung mengatakan Tuhan itu bukan binatang, nah itu pelecehan lho menurut saya karena menyetarakan antara Tuhan dengan binatang. Tapi jika mengatakan Tuhan bukan orang karena ciptaan Tuhan yang paling mulia adalah manusia. Manusia itu di atas malaikat,” ujarnya.
”Jangan salah ya, Pa Dudung juga termasuk cucunya Wali Songo lho. Beliau cucu dari Sunan Gunung Jati, beliau yang ke 15,” ucap Habib Husein Ba’agil dalam Podcast Deddy Corbuzier dikutip SINDOnews, Rabu (2/3/2022).
Sunan Gunung Jati atau Sultan Syarif Hidayatullah merupakan salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Putra dari Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyi Mas Rara Santang ini menyebarkan Islam di Tanah Sunda, di daerah Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga
”Kalau kami dari Tuban jadi cucunya Sunan Bonang. Jadi sudah lumrah keturunan Sunan Gunung Jati ditempel sama Sunan Bonang,” kata Habib Husein.
Dalam kesempatan itu, Habib Husein Ba’agil juga menyebut Jenderal Dudung telah menyelamatkan Indonesia. ”Pa Dudung ini saya sampaikan beliau menyelamatkan Indonesia artinya apa, beliau mencoba mengambil risiko ketika terjadi sesuatu di negara kita. Saya tidak mau menyebutkan, beliau ambil risiko untuk menindak sesorang dengan tegas,” ucapnya.
Habib Husein Ba'agil dikenal sebagai ulama asal Tuban, Jawa Timur, yang dekat dengan TNI, khususnya Jenderal TNI Dudung. Hal itu terlihat dari kehadiran Habib Husein Ba’agil di beberapa momen bersama dengan mantan Pangkostrad tersebut. Di antaranya, hadir saat Dudung menerima 3 brevet dari Kopassus pada 12 Desember 2021.
Tak hanya hadir, Habib Husein juga menemani Dudung ketika diarak anggota Kopassus hingga ketika diwawancara media. Selain itu, Habib Husein Ba’agil juga mendampingi Dudung saat meninjau Pos Aksi Damai Reuni 212 di Kawasan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Termasuk beberapa kegiatan lainnya yang dihadiri mantan Pangdam Jaya/Jayakarta tersebut.
Dalam tayangan video tersebut, Habib Husein Ba’agil juga menegaskan, jika pernyataan kontroversial Jenderal Dudung soal Allah dan orang Arab itu tidak salah. ”Mengutip kitab Jauharut Tauhid Aqidatul Awam, dikatakan Tuhan itu bukan orang. Bukan orang Arab, Indonesia, China, Amerika bukan orang mana-mana,” ucapnya.
Menurut Habib Husein Ba’agil, penghinaan itu apabila Jenderal Dudung menyebut Tuhan itu bukan binatang. ”Kalau Pak Dudung mengatakan Tuhan itu bukan binatang, nah itu pelecehan lho menurut saya karena menyetarakan antara Tuhan dengan binatang. Tapi jika mengatakan Tuhan bukan orang karena ciptaan Tuhan yang paling mulia adalah manusia. Manusia itu di atas malaikat,” ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda