Rapim TNI AD 2022, Jenderal Dudung Soroti Radikalisme, Pangan dan Situasi Papua

Rabu, 02 Maret 2022 - 11:31 WIB
loading...
Rapim TNI AD 2022, Jenderal...
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2022. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2022. Kegiatan yang digelar Gedung A.H Nasution, Mabesad Jalan Veteran, Jakarta Pusat ini membahas berbagai hal di antaranya, radikalisme, food estate dan situasi di Papua.

Dudung mengatakan, Rapim ini merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Rapim TNI-Polri 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa 1 Maret 2022. ”Rapim ini salah satunya adalah evaluasi apa yang sudah kita lakukan pada 2021, kemudian pengarahan dari Pangdam VI Mulawarman, Pangdam IV Diponegoro dan Pangdam Cenderawasih,” ujarnya, Rabu (2/3/2022).



Dalam pengarahannya, Pangdam IV akan menyampaikan tentang radikalisme, sedangkan Pangdam VI membahas soal food estate. Sementara, Pangdam XVII Cenderawasih menjabarkan tentang situasi di Papua. ”Dan nanti ada penyampaian evaluasi dari Wakasad dan ada kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan di 2022,” ucapnya.



Dalam Rapim TNI AD kali ini, kata Dudung, akan ada pengarahan dari Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. ” Nanti ada pengarahan juga dari Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, materi adalah penguatan tentang Pancasila,” ucapnya.

Mantan Pangkostrad ini menegaskan, titik berat pembahasan pada Rapim hari ini adalah bagaimana menindaklanjuti arahan Presiden tentang perlunya mengantisipasi perkembangan situasi global. ”Yang tentunya sangat berpengaruh, yang harus kita waspadai. Disampaikan oleh beliau agar hati-hati dengan dampak perkembangan globalisasi. Termasuk dampak dari Ukraina dan sebagainya sehingga akan berdampak pada pangan dan sumber daya alam. Akan terjadi kenaikan-kenaikan harga karenanya diantisipasi,” ucapnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)