Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Prabowo Subianto Hormat pada Konstitusi
Selasa, 01 Maret 2022 - 19:21 WIB
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menghormati konstitusi menanggapi wacana penundaan Pemilu 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi perbincangan hangat beberapa hari ke belakang. Terkait hal ini, Juru Bicara Prabowo Subianto , Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menghormati konstitusi.
"Terkait dengan wacana penundaan Pemilu 2024, Pak Prabowo Subianto menyatakan beliau menghormati konstitusi kita," ujar Dahnil dalam keterangan video, Selasa (1/3/2022).
Lebih jauh dikatakan Dahnil, Prabowo tetap ingin menjaga konstitusi Indonesia. Menurut dia, Prabowo juga terus berkomunikasi dengan partai dan tokoh politik terkait dengan wacana tersebut.
"Merawat demokrasi kita yang sehat. Pak Prabowo juga terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan tokoh politik lainnya baik itu dari parpol maupun tokoh lain," katanya.
Diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 pertama kali diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Januari 2022.
Kemudian, wacana itu kembali digulirkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada Rabu 23 Februari 2022. Lalu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pada Jumat 25 Februari 2022 menyatakan setuju dengan usulan penundaan Pemilu 2024.
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak keras usulan penundaan Pemilu 2024 itu.
"Terkait dengan wacana penundaan Pemilu 2024, Pak Prabowo Subianto menyatakan beliau menghormati konstitusi kita," ujar Dahnil dalam keterangan video, Selasa (1/3/2022).
Lebih jauh dikatakan Dahnil, Prabowo tetap ingin menjaga konstitusi Indonesia. Menurut dia, Prabowo juga terus berkomunikasi dengan partai dan tokoh politik terkait dengan wacana tersebut.
"Merawat demokrasi kita yang sehat. Pak Prabowo juga terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan tokoh politik lainnya baik itu dari parpol maupun tokoh lain," katanya.
Diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 pertama kali diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Januari 2022.
Kemudian, wacana itu kembali digulirkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada Rabu 23 Februari 2022. Lalu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pada Jumat 25 Februari 2022 menyatakan setuju dengan usulan penundaan Pemilu 2024.
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak keras usulan penundaan Pemilu 2024 itu.
(kri)
tulis komentar anda