Pertemuan Parpol Non-Parlemen Bakal Berlanjut, HT: Kami Akan Bentuk Sekretariat Bersama
Kamis, 24 Februari 2022 - 01:03 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa enam partai politik (parpol) non-parlemen bakal membentuk suatu Sekretariat Bersama (Sekber). Rencana pembentukan Sekber tersebut didapatkan dari hasil pertemuan keenam parpol non-parlemen di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2022).
Adapun diketahui keenam parpol yang turut hadir yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP), Partai Garuda, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Baca juga: Parpol Non-Parlemen Segera Putuskan Nama Koalisi Dalam Waktu Dekat
“Yang kami bahas (dalam pertemuan) juga untuk membentuk Sekretariat Bersama, karena pertemuan ini bukan yang pertama dan terakhir,” ujar Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam konferensi pers, Rabu (23/2/2022).
Pembentukan Sekber tersebut, kata Hary, akan diperuntukkan membahas isu-isu kepentingan bersama. Tempat tersebut bakal dijadikan wadah dari perjuangan keenam parpol non-parlemen.
“Sehingga dibutuhkan sekretariat bersama yang sifatnya untuk wadah menyuarakan perjuangan kami semua yg berenam ini dan tentunya nanti ada anggota baru,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, HT sapaan akrabnya juga menyinggung bahwa keenam parpol memiliki wacana untuk mengajukan judicial review mengenai presidential threshold menjadi 0%. Hal ini mengingat jumlah suara dari keenam parpol jika diakumulasi suaranya sangat besar.
“Memang sebelum-sebelumnya setelah banyak yang mencoba, saya dengar 22 kali yang mencoba judicial review yang katanya digagalkan, tapi mengingat kami peserta Pemilu 2019, secara bersama-sama kami akan mencoba lagi,” pungkasnya.
Diketahui, pertemuan parpol non-parlemen tersebut diwakili oleh masing-masing petinggi parpol. Adapun Partai Perindo dihadiri oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen Ahmad Rofiq.
Kemudian dari PSI hadir Ketua Umum Giring Ganesha dan Sekjen Dea Tunggaesti. Sementara dari PBB dihadiri Wakil Ketua Umum Tatang Zaenuddin dan Sekjen Afriansyah Noor.
Kemudian untuk PKP dihadiri Yussuf Solichien. Adapun dari Partai Garuda dihadiri oleh Ahmad Ridha Sabana dan Sekjen Abdullah Mansuri. Sementara, Partai Hanura sendiri diwakili oleh Suhendri.
Adapun diketahui keenam parpol yang turut hadir yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP), Partai Garuda, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Baca juga: Parpol Non-Parlemen Segera Putuskan Nama Koalisi Dalam Waktu Dekat
“Yang kami bahas (dalam pertemuan) juga untuk membentuk Sekretariat Bersama, karena pertemuan ini bukan yang pertama dan terakhir,” ujar Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam konferensi pers, Rabu (23/2/2022).
Pembentukan Sekber tersebut, kata Hary, akan diperuntukkan membahas isu-isu kepentingan bersama. Tempat tersebut bakal dijadikan wadah dari perjuangan keenam parpol non-parlemen.
“Sehingga dibutuhkan sekretariat bersama yang sifatnya untuk wadah menyuarakan perjuangan kami semua yg berenam ini dan tentunya nanti ada anggota baru,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, HT sapaan akrabnya juga menyinggung bahwa keenam parpol memiliki wacana untuk mengajukan judicial review mengenai presidential threshold menjadi 0%. Hal ini mengingat jumlah suara dari keenam parpol jika diakumulasi suaranya sangat besar.
“Memang sebelum-sebelumnya setelah banyak yang mencoba, saya dengar 22 kali yang mencoba judicial review yang katanya digagalkan, tapi mengingat kami peserta Pemilu 2019, secara bersama-sama kami akan mencoba lagi,” pungkasnya.
Diketahui, pertemuan parpol non-parlemen tersebut diwakili oleh masing-masing petinggi parpol. Adapun Partai Perindo dihadiri oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen Ahmad Rofiq.
Kemudian dari PSI hadir Ketua Umum Giring Ganesha dan Sekjen Dea Tunggaesti. Sementara dari PBB dihadiri Wakil Ketua Umum Tatang Zaenuddin dan Sekjen Afriansyah Noor.
Kemudian untuk PKP dihadiri Yussuf Solichien. Adapun dari Partai Garuda dihadiri oleh Ahmad Ridha Sabana dan Sekjen Abdullah Mansuri. Sementara, Partai Hanura sendiri diwakili oleh Suhendri.
(kri)
tulis komentar anda