Gerindra Deklarasi Prabowo Capres di 2022, Ini Dua Alasannya
Rabu, 23 Februari 2022 - 20:37 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra menyampaikan beberapa bulan lagi di 2022, Prabowo Subianto akan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, ada dua alasan Gerindra mengumumkan Prabowo sebagai capres di tahun ini. "Beberapa bulan lagi bisa 2 bulan, 3 bulan, 12 bulan juga. Tapi urgensinya yang saya lihat ada dua," kata pria yang akrab disapa Hensat saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).
Pertama, Hendri menjelaskan, untuk penjaringan calon legislatif (caleg) di Partai Gerindra. Karena, kalau ada tokoh yang dicalonkan di Pilpres 2024, calon-calon legislatif potensial akan tetap di Gerindra. "Atau yang baru-baru akhirnya mau memilih Gerindra sebagai labuhan politiknya. Jadi pertama kepentingan caleg," imbuhnya.
Kedua, Hendri melanjutkan, kepastian pemantauan koalisi. Kalau diumumkan dari sekarang, Gerindra bisa meraba koalisinya siapa aja nantinya, dan siapa calon-calon wakil presiden yang akan mendampingi pak Prabowo nanti. "Itu dua hal urgensi kenapa harus sekarang," terang Hensat.
Apakah Prabowo sebagai capres 2024 masih menjadi magnet, Pendiri Lembaga Riset KedaiKOPI ini melihat, kalau saat ini Prabowo masih menjadi magnet, karena hasil survei sejumlah lembaga survei masih memposisikan Prabowo di urutan teratas.
Namun, kata Hensat, tidak tahu nanti di perjalanan menuju 2024, karena pasti ada banyak hal. Sementara, sekarang ini momentumnya para kepala daerah untuk Pilpres 2024. "Momentumnya sekarang itu, momentum kepala daerah seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, jadi memang kalau untuk hari ini masih based on hasil lembaga survei, entah nanti, entah esok hari," tandas Hensat.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, ada dua alasan Gerindra mengumumkan Prabowo sebagai capres di tahun ini. "Beberapa bulan lagi bisa 2 bulan, 3 bulan, 12 bulan juga. Tapi urgensinya yang saya lihat ada dua," kata pria yang akrab disapa Hensat saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).
Pertama, Hendri menjelaskan, untuk penjaringan calon legislatif (caleg) di Partai Gerindra. Karena, kalau ada tokoh yang dicalonkan di Pilpres 2024, calon-calon legislatif potensial akan tetap di Gerindra. "Atau yang baru-baru akhirnya mau memilih Gerindra sebagai labuhan politiknya. Jadi pertama kepentingan caleg," imbuhnya.
Kedua, Hendri melanjutkan, kepastian pemantauan koalisi. Kalau diumumkan dari sekarang, Gerindra bisa meraba koalisinya siapa aja nantinya, dan siapa calon-calon wakil presiden yang akan mendampingi pak Prabowo nanti. "Itu dua hal urgensi kenapa harus sekarang," terang Hensat.
Apakah Prabowo sebagai capres 2024 masih menjadi magnet, Pendiri Lembaga Riset KedaiKOPI ini melihat, kalau saat ini Prabowo masih menjadi magnet, karena hasil survei sejumlah lembaga survei masih memposisikan Prabowo di urutan teratas.
Namun, kata Hensat, tidak tahu nanti di perjalanan menuju 2024, karena pasti ada banyak hal. Sementara, sekarang ini momentumnya para kepala daerah untuk Pilpres 2024. "Momentumnya sekarang itu, momentum kepala daerah seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, jadi memang kalau untuk hari ini masih based on hasil lembaga survei, entah nanti, entah esok hari," tandas Hensat.
(cip)
tulis komentar anda