Nuning: Pramono Edhie Sosok yang Rendah Hati, Tegas dan Profesional
Sabtu, 13 Juni 2020 - 22:29 WIB
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo tutup usia di RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 19.30 WIB, Sabtu (13/6/2020). (Baca juga: Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo Tutup Usia)
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, almarhum merupakan sosok yang rendah hati dan profesional. ”Saya mengenal almarhum saat masih menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP. Almarhum masih menjadi ajudan Presiden Ibu Megawati Soekarnoputri. Almarhum sosok yang rendah hati dan profesional,” ucapnya, Sabtu (13/6/2020) (Baca juga: Jenazah Pramono Edhie Akan Disemayamkan di Puri Cikeas)
Hal itu terlihat saat alamarhum menjadi ajudan Megawati dimana almarhum tidak sedikitpun mendudukan dirinya sebagai putra Jenderal TNI Sarwo Edhi. ”Ya seperti ajudan yang lain bertugas sepenuh hati melayani kebutuhan kerja Presiden,” ucapnya. (Baca juga: Pramono Edhie Tutup Usia, AHY: Mohon Dibukakan Pintu
Begitu juga saat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Selain memiliki kinerja yang cukup baik, almarhum mampu menjaga hubungan baik dengan Kastaf Matra TNI lain. ”Sosok yang tegas tapi tidak sombong. Walau keluarga Istana beliau cukup memiliki pendirian yang tegas dan tidak mentang-mentang sebagai keluarga Istana," ucapnya.
Dengan tutur kata yang baik serta retorika yang memadai, tak jarang sahabat dan kolega memujinya sebagai sosok yang mampu memberikan solusi dari setiap persoalan yang ada. ”Semoga Almarhum khusnul khotimah. Amin,” ucap perempuan yang akrab disapa Nuning.
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, almarhum merupakan sosok yang rendah hati dan profesional. ”Saya mengenal almarhum saat masih menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP. Almarhum masih menjadi ajudan Presiden Ibu Megawati Soekarnoputri. Almarhum sosok yang rendah hati dan profesional,” ucapnya, Sabtu (13/6/2020) (Baca juga: Jenazah Pramono Edhie Akan Disemayamkan di Puri Cikeas)
Hal itu terlihat saat alamarhum menjadi ajudan Megawati dimana almarhum tidak sedikitpun mendudukan dirinya sebagai putra Jenderal TNI Sarwo Edhi. ”Ya seperti ajudan yang lain bertugas sepenuh hati melayani kebutuhan kerja Presiden,” ucapnya. (Baca juga: Pramono Edhie Tutup Usia, AHY: Mohon Dibukakan Pintu
Begitu juga saat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Selain memiliki kinerja yang cukup baik, almarhum mampu menjaga hubungan baik dengan Kastaf Matra TNI lain. ”Sosok yang tegas tapi tidak sombong. Walau keluarga Istana beliau cukup memiliki pendirian yang tegas dan tidak mentang-mentang sebagai keluarga Istana," ucapnya.
Dengan tutur kata yang baik serta retorika yang memadai, tak jarang sahabat dan kolega memujinya sebagai sosok yang mampu memberikan solusi dari setiap persoalan yang ada. ”Semoga Almarhum khusnul khotimah. Amin,” ucap perempuan yang akrab disapa Nuning.
(cip)
tulis komentar anda