Pakar Bantah Hubungan Autisme dengan Konsumsi Air Galon

Selasa, 15 Februari 2022 - 16:00 WIB
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), autisme disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Penelitian terbaru mengonfirmasi beberapa kelainan genetik yang dapat memengaruhi seseorang terhadap autisme. Beberapa gen telah terlibat. Autisme sering kali dikaitkan dengan keterlibatan beberapa gen yang diturunkan. Autisme juga bisa menurun dalam keluarga.

Jadi, kombinasi gen tertentu dari orang tua bisa meningkatkan risiko anak untuk mengalami kondisi tersebut. Selain itu, mungkin ada faktor metabolik atau biokimia yang dapat menyebabkan gangguan spektrum autisme. "Penelitian lain melihat pemicu lingkungan, termasuk paparan virus tertentu," tulis NINDS.

Psikolog Anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada satu pun orang tua dari anak penderita autis di Indonesia yang melaporkan ke LPAI bahwa anak mereka menderita autis karena kebanyakan minum air galon guna ulang. "Sampai saat ini LPAI belum pernah mendengar laporan ada anak yang menderita autis karena terlalu banyak minum air galon," kata Kak Seto.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga tidak pernah merilis mengenai hasil ini. Dalam rilis terakhirnya yang dimuat pada laman resminya, BPOM bahkan dengan tegas menyatakan dari hasil sampling dan pengujian laboratorium terhadap air minum dalam kemasan (AMDK) galon berjenis polikarbonat (PC) atau galon guna ulang yang dilakukan pada 2021 menunjukkan bahwa produknya aman untuk dikonsumsi. Karenanya, BPOM mengimbau agar masyarakat harus menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More