Dampak Negatif Media Sosial bagi Remaja
Selasa, 15 Februari 2022 - 15:45 WIB
Berinteraksi tatap muka jauh berbeda dengan berinteraksi di belakang layar. Studi terbaru menemukan korelasi antara penggunaan media sosial yang berlebihan dan isolasi sosial yang dirasakan di masyarakat. Remaja menggunakan media sosial dengan keyakinan bahwa inilah cara yang menghubungkan mereka dengan orang lain, padahal sebenarnya, media sosial membawa mereka keluar dari saat ini dan kehidupan mereka. Kebiasaan ini, pada gilirannya, akan membuat mereka merasa lebih terisolasi.
Solusi untuk Mengurangi Dampak Negatif Media Sosial
Dengan sederet dampak negatif media sosial ini, lantas apa yang bisa dilakukan para orang tua untuk dapat meminimalisir efek buruk tersebut? Jawabannya hanya ada satu: monitoring. Dengan konsep monitoring yang baik, para orang tua dapat mengaplikasikan beberapa strategi turunan seperti mengurangi penggunaan media sosial, dan mengarahkan anak pada kebiasaan digital yang baik.
Salah satu kebiasaan digital yang baik adalah menggunakan media internet ini untuk belajar bahasa asing langsung dari native speaker seperti yang ada di LingoAce . Startup EdTech kelas global ini adalah salah satu platform terdepan yang secara khusus fokus untuk memberikan pengalaman kursus bahasa Mandarin yang efektif dan efisien.
Tujuan utama ini coba diraih LingoAce dengan berbagai strategi akurat seperti menggunakan jasa guru native speaker yang profesional, mengaplikasikan kurikulum standar internasional serta menggunakan konsep kelas yang eksklusif dimana hanya ada maksimal enam peserta didik dalam satu sesi belajar.
Kombinasi semua fitur terbaik ini berhasil membawa LingoAce pada prestasi dimana startup ini berhasil masuk dalam daftar 150 EdTech terbaik dari 3000 perusahaan swasta. Pencapaian ini tentunya sejalan dengan perkembangan LingoAce yang telah berhasil mendidik lebih dari 300 ribu murid dari 80 negara.
Ayo bergabung sekarang dengan mengikuti kelas free trial gratis dari LingoAce!
Solusi untuk Mengurangi Dampak Negatif Media Sosial
Dengan sederet dampak negatif media sosial ini, lantas apa yang bisa dilakukan para orang tua untuk dapat meminimalisir efek buruk tersebut? Jawabannya hanya ada satu: monitoring. Dengan konsep monitoring yang baik, para orang tua dapat mengaplikasikan beberapa strategi turunan seperti mengurangi penggunaan media sosial, dan mengarahkan anak pada kebiasaan digital yang baik.
Salah satu kebiasaan digital yang baik adalah menggunakan media internet ini untuk belajar bahasa asing langsung dari native speaker seperti yang ada di LingoAce . Startup EdTech kelas global ini adalah salah satu platform terdepan yang secara khusus fokus untuk memberikan pengalaman kursus bahasa Mandarin yang efektif dan efisien.
Tujuan utama ini coba diraih LingoAce dengan berbagai strategi akurat seperti menggunakan jasa guru native speaker yang profesional, mengaplikasikan kurikulum standar internasional serta menggunakan konsep kelas yang eksklusif dimana hanya ada maksimal enam peserta didik dalam satu sesi belajar.
Kombinasi semua fitur terbaik ini berhasil membawa LingoAce pada prestasi dimana startup ini berhasil masuk dalam daftar 150 EdTech terbaik dari 3000 perusahaan swasta. Pencapaian ini tentunya sejalan dengan perkembangan LingoAce yang telah berhasil mendidik lebih dari 300 ribu murid dari 80 negara.
Ayo bergabung sekarang dengan mengikuti kelas free trial gratis dari LingoAce!
(atk)
tulis komentar anda