Deklarasi Relawan Bukti Akar Rumput Ingin Erick Thohir Maju Nyapres
Senin, 14 Februari 2022 - 19:20 WIB
JAKARTA - Munculnya relawan mendeklarasikan diri mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk maju sebagai Presiden pada 2024 membuktikan besarnya dukungan masyarakat. Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago juga menilai suara tersebut merupakan keinginan masyarakat.
"Ini adalah upaya masyarakat untuk memunculkan calon mereka. Jadi ini soal aspirasi dari bawah, keinginan masyarakat di akar rumput atau grass root," ujar Pangi, Senin (14/2/2022). Baca juga: Relawan Muda Erick Thohir Bantu Bangun Gedung NU di Garut
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini juga mengatakan deklarasi yang dilakukan oleh para relawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual calon kandidat, dalam ini Erick Thohir, Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawansa di mata partai politik. Di mana partai politik memiliki tiket untuk setiap calon agar bisa bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
“Karena kebetulan mereka-mereka ini kan bukan orang parpol, karena orang parpol pun belum tentu diusung parpol. Ini upaya masyarakat agar calon yang mereka usung dilirik oleh Parpol,” jelas Pangi.
Seperti yang dideklarasikan pada baru-baru ini, relawan dari dua simpul berbeda yakni Konco Keris dan Relawan Berkah di Jawa Timur (Jatim) yang menempatkan Erick Thohir sebagai calon presiden. Keduanya menyandingkan dengan jagoan daerahnya, Keris menyandingkan Erick Thohir berpasangan dengan Menteri Sosial yang mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sementara Relawan Berkah menduetkan Erick Thohir bersama Khofifah.
Di sisi lain, Pangi melihat pasangan Erick Thohir-Risma dan Erick Thohir-Khofifah dinilainya mewakili berbagai kalangan di masyarakat. “Nama-nama itu muncul dari berbagai model ya, apakah model menteri dan menariknya ini kombinasi laki-laki dan perempuan,” katanya.
Seperti contoh, pasangan Erick Thohir–Risma adalah pasangan yang merepresentasikan tokoh nasionalis yang bersanding dengan gerakan emak-emak Indonesia. Sedangkan, Erick Thohir-Khofifah adalah pasangan yang mewakili masyarakat nasionalis dan religius.
“Saya kira ini pasangan yang cukup baik, representasi dari emak-emak ada dan Erick Thohir sebagai representasi dari kelompok nasionalis dan religius,” kata Pangi.
Pangi mengaku sangat mendukung gerakan deklarasi para relawan, Menurutnya, lebih banyak figure pemimpin yang bertarung di dalam pesta rakyat berdampak positif pula kepada masyarakat. “Deklarasi relawan itu adalah hak setiap warga negara untuk mengekspresikan pilihannya. Kita sangat mendukung deklarasi yang dilakukan karena kita bisa punya banyak capres tidak hanya dua, bisa tiga, bisa empat dan seterusnya,” ucap Pangi.
"Ini adalah upaya masyarakat untuk memunculkan calon mereka. Jadi ini soal aspirasi dari bawah, keinginan masyarakat di akar rumput atau grass root," ujar Pangi, Senin (14/2/2022). Baca juga: Relawan Muda Erick Thohir Bantu Bangun Gedung NU di Garut
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini juga mengatakan deklarasi yang dilakukan oleh para relawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual calon kandidat, dalam ini Erick Thohir, Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawansa di mata partai politik. Di mana partai politik memiliki tiket untuk setiap calon agar bisa bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
“Karena kebetulan mereka-mereka ini kan bukan orang parpol, karena orang parpol pun belum tentu diusung parpol. Ini upaya masyarakat agar calon yang mereka usung dilirik oleh Parpol,” jelas Pangi.
Seperti yang dideklarasikan pada baru-baru ini, relawan dari dua simpul berbeda yakni Konco Keris dan Relawan Berkah di Jawa Timur (Jatim) yang menempatkan Erick Thohir sebagai calon presiden. Keduanya menyandingkan dengan jagoan daerahnya, Keris menyandingkan Erick Thohir berpasangan dengan Menteri Sosial yang mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sementara Relawan Berkah menduetkan Erick Thohir bersama Khofifah.
Di sisi lain, Pangi melihat pasangan Erick Thohir-Risma dan Erick Thohir-Khofifah dinilainya mewakili berbagai kalangan di masyarakat. “Nama-nama itu muncul dari berbagai model ya, apakah model menteri dan menariknya ini kombinasi laki-laki dan perempuan,” katanya.
Seperti contoh, pasangan Erick Thohir–Risma adalah pasangan yang merepresentasikan tokoh nasionalis yang bersanding dengan gerakan emak-emak Indonesia. Sedangkan, Erick Thohir-Khofifah adalah pasangan yang mewakili masyarakat nasionalis dan religius.
“Saya kira ini pasangan yang cukup baik, representasi dari emak-emak ada dan Erick Thohir sebagai representasi dari kelompok nasionalis dan religius,” kata Pangi.
Pangi mengaku sangat mendukung gerakan deklarasi para relawan, Menurutnya, lebih banyak figure pemimpin yang bertarung di dalam pesta rakyat berdampak positif pula kepada masyarakat. “Deklarasi relawan itu adalah hak setiap warga negara untuk mengekspresikan pilihannya. Kita sangat mendukung deklarasi yang dilakukan karena kita bisa punya banyak capres tidak hanya dua, bisa tiga, bisa empat dan seterusnya,” ucap Pangi.
(kri)
tulis komentar anda