Berlatar Belakang Wartawan, Jadi Menteri Kemudian

Selasa, 08 Februari 2022 - 13:04 WIB


Harmoko tercatat menjadi Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan V (23 Maret 1988 - 17 Maret 1993) dan Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993 - 14 Maret 1998).

Pada 1993, Harmoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, yang kemudian membawanya menjadi pemimpin DPR/MPR tahun 1997.

Harmoko meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) malam. Harmoko menderita sakit sejak 2013. Jenazah Harmoko dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

3. Dahlan Iskan



Dahlan Iskan

Lahir di Magetan, Jawa Timur pada 17 Agustus 1951, Dahlan Iskan memulai kariernya di dunia jurnalistik dengan menjadi reporter di sebuah surat kabar asal Samarinda pada 1975. Setahun kemudian, Dahlan menjadi wartawan Majalah Tempo. Dahlan mulai memimpin Jawa Pos pada 1982, menjadikan media massa yang hampir tamat tersebut kembali bersinar.

Dalam waktu lima tahun, Dahlan berhasil menaikkan oplah Jawa Pos dari 6.000 eksemplar menjadi 300.000 eksemplar. Kemudian, tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, disusul saluran televisi lainnya, yakni Batam TV dan Riau TV.

Tahun 2009, Dahlan Iskan diangkat menjadi Direktur Utama PLN dan membuat beberapa inovasi selama menjabat. Pada 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk pria yang kerap bersepatu kets untuk menggantikan Mustafa Abubakar sebagai Menteri BUMN periode 2011 hingga 2014.

4. Muhadjir Effendy



Muhadjir Effendy

Muhadjir Effendy lahir di Madiun pada 29 Juli 1956. Ia meraih gelar sarjana di Universitas Negeri Malang dan Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang.

Muhadjir aktif dalam dunia jurnalistik sejak tergabung dalam tim wartawan kampus ketika statusnya masih menjadi mahasiswa. Pada 1986, ia mendirikan BESTARI, surat kabar kampus UMM.

Kala muda, Muhadjir menjadi kontributor majalah Tempo. Muhadjir pun mengakui dunia wartawan punya andil besar dalam perjalanan hidupnya.

Pada pemerintahan Presiden Joko Widodno (Jokowi), Muhadjir menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016–2019. Sejak 2019, pria yang juga ketua PP Muhammadiyah ini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More