Berlatar Belakang Wartawan, Jadi Menteri Kemudian

Selasa, 08 Februari 2022 - 13:04 WIB
Dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, BM Diah juga tercatat sebagai Dewan Pembina PWI Pusat (1973-1983), Ketua Harian Dewan Pers (1981), dan Penasihat PWI Pusat (1983-1988).

BM Diah meninggal dunia di Jakarta, 10 Juni 1996. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

2. Harmoko



Harmoko/Foto/Istimewa

Pria yang menjabat sebagai Menteri Penerangan di era pemerintahan Presiden Soeharto ini lahir pada 7 Februari 1939 di Nganjuk, Jawa Timur. Sebelum berkecimpung di dunia politik, Harmoko mengawali karier sebagai wartawan dan kartunis di Harian dan Majalah Merdeka tahun 1960.

Pada 1964, Harmoko menjadi wartawan yang bekerja untuk Harian Angkatan Bersenjata. Harmoko juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko (1965). Tahun 1966-1968, Harmoko menjadi pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita. Setelah sempat berulang kali berganti media tempat bekerja, Harmoko dan beberapa rekannya memutuskan untuk mendirikan Harian Pos Kota pada tahun 1970.



Harmoko tercatat menjadi Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan V (23 Maret 1988 - 17 Maret 1993) dan Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993 - 14 Maret 1998).

Pada 1993, Harmoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, yang kemudian membawanya menjadi pemimpin DPR/MPR tahun 1997.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More