Partai yang Undang Anies Baswedan Dinilai Ingin Selamatkan Diri
Rabu, 02 Februari 2022 - 03:25 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ini kerap menjadi tamu undangan acara sejumlah partai politik (parpol). Beberapa parpol yang mengundang Anies Baswedan adalah Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) dan Partai Amanat Nasional ( PAN ).
Menanggapi fenomena ini, Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam berpandangan bahwa partai-partai yang tidak memiliki tokoh politik yang marketable akan terus berburu dengan mendekati tokoh yang dirasa potensial dipromosikan dalam Pilpres 2024. "Karena itu salah satu cara mereka untuk menyelamatkan diri agar tidak terdegradasi oleh Parliamentary Threshold 4 persen," kata Umam kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (1/2/2022).
Di sisi lain, kata dia, sistem pemilu juga tidak mengalami perubahan. Pileg dan pilpres dijalankan serentak.
Artinya, kecocokan memilih tokoh capres-cawapres akan berdampak pada efek ekor jas atau coattail effect yang diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas partai-partai politik tersebut. Dia pun melihat ada beberapa parpol yang agresif melakukan itu.
"Belakangan terlihat yang cukup agresif melakukan itu adalah PAN, PPP, dan juga termasuk Nasdem yang elektabilitasnya diprediksi mayoritas hasil survei akan terkoreksi signifikan di Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.
Lihat Juga: Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Anies Baswedan, Jubir: Perkuat Kans Menang 1 Putaran Pilkada Jakarta
Menanggapi fenomena ini, Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam berpandangan bahwa partai-partai yang tidak memiliki tokoh politik yang marketable akan terus berburu dengan mendekati tokoh yang dirasa potensial dipromosikan dalam Pilpres 2024. "Karena itu salah satu cara mereka untuk menyelamatkan diri agar tidak terdegradasi oleh Parliamentary Threshold 4 persen," kata Umam kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (1/2/2022).
Di sisi lain, kata dia, sistem pemilu juga tidak mengalami perubahan. Pileg dan pilpres dijalankan serentak.
Artinya, kecocokan memilih tokoh capres-cawapres akan berdampak pada efek ekor jas atau coattail effect yang diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas partai-partai politik tersebut. Dia pun melihat ada beberapa parpol yang agresif melakukan itu.
"Belakangan terlihat yang cukup agresif melakukan itu adalah PAN, PPP, dan juga termasuk Nasdem yang elektabilitasnya diprediksi mayoritas hasil survei akan terkoreksi signifikan di Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.
Lihat Juga: Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Anies Baswedan, Jubir: Perkuat Kans Menang 1 Putaran Pilkada Jakarta
(rca)
tulis komentar anda