Luhut Ungkap Belum Divaksin Lengkap Bisa Jadi Sasaran Omicron
Senin, 31 Januari 2022 - 16:32 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa masyarakat yang belum mendapatkan dosis lengkap suntikan vaksin Covid-19 menjadi sasaran varian Omicron . Luhut membeberkan dari 27 orang pasien Covid-19 yang mengalami gejala berat atau sedang kasus Omicron, 63 persen di antaranya belum divaksin lengkap.
"Jadi anda yang belum divaksin, anda menjadi sasaran cukup hebat dari Omicron ini. Jadi kalau ada terjadi sama saudara-saudara yang tidak patuh pada ini, saya pikir anda sendiri harus bertanggungjawab terhadap diri sendiri," kata Luhut dalam jumpa pers secara daring, Senin (31/1/2022).
Selain itu, dari 27 orang pasien itu, 59 persen di antaranya memiliki komorbid atau penyakit bawaan, dan 30 persen adalah masyarakat lanjut usia (lansia). Luhut juga mengatakan bahwa sebagian besar kematian disebabkan oleh penyakit bawaan atau komorbid, lansia, dan juga orang yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
"Jadi anda yang belum divaksin lengkap mempunyai peluang untuk dapat mengalami hal yang tidak baik," kata Luhut
Maka itu, pemerintah terus meminta agar masyarakat segera mengikuti vaksinasi atau melengkapi dosisnya. "Dan yang sudah mendapatkan tiket booster juga segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan oleh pemerintah," pungkasnya.
"Jadi anda yang belum divaksin, anda menjadi sasaran cukup hebat dari Omicron ini. Jadi kalau ada terjadi sama saudara-saudara yang tidak patuh pada ini, saya pikir anda sendiri harus bertanggungjawab terhadap diri sendiri," kata Luhut dalam jumpa pers secara daring, Senin (31/1/2022).
Selain itu, dari 27 orang pasien itu, 59 persen di antaranya memiliki komorbid atau penyakit bawaan, dan 30 persen adalah masyarakat lanjut usia (lansia). Luhut juga mengatakan bahwa sebagian besar kematian disebabkan oleh penyakit bawaan atau komorbid, lansia, dan juga orang yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
"Jadi anda yang belum divaksin lengkap mempunyai peluang untuk dapat mengalami hal yang tidak baik," kata Luhut
Maka itu, pemerintah terus meminta agar masyarakat segera mengikuti vaksinasi atau melengkapi dosisnya. "Dan yang sudah mendapatkan tiket booster juga segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan oleh pemerintah," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda