Eks Anggota Al Qaeda: Radikalisme dan Terorisme Lahir Akibat Salah Memahami Agama

Sabtu, 29 Januari 2022 - 01:16 WIB
Eks militan Al-Qaeda, Sofyan Tsauri, menjelaskan salah satu faktor penyebab lahirnya radikalisme dan terorisme karena pemahaman yang salah terhadap agama. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Eks militan Al-Qaeda, Sofyan Tsauri, menjelaskan salah satu faktor penyebab lahirnya radikalisme dan terorisme karena pemahaman yang salah terhadap agama.

Sofyan mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran belajar tak menggunakan sanad yang kuat dan memiliki guru yang tidak kredibel. "Maka betul apa yang dibicarakan Syekh Yusuf Al Qaradhawi bahwa biang daripada ekstremesme, terorisme, radikalisme itu adalah literasi beragama,” kata Sofyan dikutip dari laman MUI, Jumat (28/1/2022).



Mantan narapidana terorisme ini menyebutkan perilaku toleransi dan menghargai sesama manusia menjadi nilai dasar yang perlu dijaga agar terhindar dari terorisme dan ekstremisme. Sofyan menuturkan, seorang yang intoleran dan radikal belum tentu seorang teroris. Namun, semua teroris berangkat dari intoleran.





"Dalam menangani fenomena sosial di masyarakat kita tidak bisa hitam putih, hari ini kita melihat syariat Islam itu seperti melihat matematika hitam putih,” ungkapnya.

Sofyan menyebut, pemahaman yang salah terhadap ajaran agama ini terus berulang. Di mana dahulu pernah muncul kaum khawarij. Sofyan mengutip Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fath al-Bari yang menyebut metodologi utama kelompok takfiri dari zaman ke zaman yaitu mereka mengafirkan akan sebab dosa dan meyakini sebuah dosa yang sebetulnya bukan dosa.

"Salah apa pendiri bangsa ini ketika menerima konsep Piagam Jakarta dan Pancasila lalu dihukumi kekafiran?,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More