Tegas! KSAD Dudung Tak Segan Menindak Prajurit TNI Terpapar Paham Radikal
Selasa, 25 Januari 2022 - 21:35 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku tak akan segan-segan untuk menghukum prajurit yang terpapar paham radikalisme. KSAD juga mengimbau, agar prajurit bijak bermedia sosial.
"Jangan terkecoh dengan perkembangan di media sosial, bahkan jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI AD, saya tidak akan segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang terpapar kelompok radikal," kata Dudung.
Dia menilai, telah banyak kelompok maupun individu yang mencoba menganggu persatuan dan kesatuan bangsa lewat media sosial. Oleh karena itu, Dudung meminta prajuritnya untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman.
"Saat ini media sosial sudah banyak kelompok, orang per orang yang mencoba menganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Pegang teguh Pancasila," ucapnya.
Lebih jauh dituturkan Dudung, saat ini kelompok radikal telah menyelinap ke elemen masyarakat, salah satunya mahasiswa. Hal itu diketahui dari hasil Rapim Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang digelar beberapa waktu lalu.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD agar mengantisipasi, agar peka terhadap perkembangan-perkembangan tersebut," ujarnya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Baca Juga
"Jangan terkecoh dengan perkembangan di media sosial, bahkan jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI AD, saya tidak akan segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang terpapar kelompok radikal," kata Dudung.
Dia menilai, telah banyak kelompok maupun individu yang mencoba menganggu persatuan dan kesatuan bangsa lewat media sosial. Oleh karena itu, Dudung meminta prajuritnya untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman.
"Saat ini media sosial sudah banyak kelompok, orang per orang yang mencoba menganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Pegang teguh Pancasila," ucapnya.
Lebih jauh dituturkan Dudung, saat ini kelompok radikal telah menyelinap ke elemen masyarakat, salah satunya mahasiswa. Hal itu diketahui dari hasil Rapim Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang digelar beberapa waktu lalu.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD agar mengantisipasi, agar peka terhadap perkembangan-perkembangan tersebut," ujarnya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(maf)
tulis komentar anda