Mendagri Minta Pemda Genjot Vaksinasi Lansia, Anak, dan Booster
Jum'at, 21 Januari 2022 - 16:45 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) fokus percepatan vaksinasi anak , lanjut usia (lansia), dan booster . Percepatan vaksinasi perlu difokuskan ke tiga sasaran itu.
“Vaksinasi booster, meskipun vaksinasi yang pertama dan kedua sudah cukup bagus. Saya ulangi, Pemprov Riau cukup bagus (pelaksanaan vaksinasi) pertama dan kedua, tetapi booster perlu karena ada angka (kenaikan akibat varian) Omicron," kata Tito saat meninjau vaksinasi anak di Kota Pekanbaru Riau, Jumat (21/1/2022).
Sementara itu, vaksinasi terus didorong bagi para lansia karena termasuk dalam kelompok paling rentan. "Yang penuh risiko itu lansia. Karena daya tahan tubuhnya rendah. Harus (dilakukan upaya) door to door," ujar Tito.
Mantan Kapolri ini juga meminta agar vaksinasi pada kalangan anak-anak terus digenjot. Sebab, anak-anak memerlukan proses pembelajaran secara tatap muka.
Tito mengatakan hasil pembelajaran secara daring memiliki kualitas yang berbeda bila dibandingkan secara tatap muka. Maka itu, vaksinasi anak sangat dibutuhkan sebagai upaya menambah imunitas tubuh ketika proses pembelajaran tatap muka dilaksanakan.
"Dengan vaksinasi mereka akan kebal. Ya otomatis tatap muka akan lebih baik," pungkasnya.
“Vaksinasi booster, meskipun vaksinasi yang pertama dan kedua sudah cukup bagus. Saya ulangi, Pemprov Riau cukup bagus (pelaksanaan vaksinasi) pertama dan kedua, tetapi booster perlu karena ada angka (kenaikan akibat varian) Omicron," kata Tito saat meninjau vaksinasi anak di Kota Pekanbaru Riau, Jumat (21/1/2022).
Sementara itu, vaksinasi terus didorong bagi para lansia karena termasuk dalam kelompok paling rentan. "Yang penuh risiko itu lansia. Karena daya tahan tubuhnya rendah. Harus (dilakukan upaya) door to door," ujar Tito.
Mantan Kapolri ini juga meminta agar vaksinasi pada kalangan anak-anak terus digenjot. Sebab, anak-anak memerlukan proses pembelajaran secara tatap muka.
Tito mengatakan hasil pembelajaran secara daring memiliki kualitas yang berbeda bila dibandingkan secara tatap muka. Maka itu, vaksinasi anak sangat dibutuhkan sebagai upaya menambah imunitas tubuh ketika proses pembelajaran tatap muka dilaksanakan.
"Dengan vaksinasi mereka akan kebal. Ya otomatis tatap muka akan lebih baik," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda