Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Calon Kuat Pangkostrad? Ini Kata Andika
Jum'at, 21 Januari 2022 - 11:41 WIB
JAKARTA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak disebut-sebut menjadi calon kuat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Menantu Menteri Bidang Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ini dinilai cocok mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Selama meniti karier di militer, Maruli dinilai memiliki segudang prestasi dan pernah menduduki beberapa jabatan strategis di TNI. Salah satunya sebagai Danpaspampres, perisai hidup bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2020.
Selain itu, abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri Kopassus ini juga pernah menduduki jabatan penting lainnya di antaranya, Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus. Kemudian Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010—2013), lalu Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013—2014). Posisi sebagai Asisten Operasi Danjen Kopassus pada tahun 2014 merupakan jabatan terakhir sekaligus ujung kariernya di Kopassus.
Pada tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK, tepatnya pada 2014, Maruli dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres selama dua tahun. Sempat setahun meninggalkan Istana Negara sebagai Komandan Korem 074/Warastratama, pada 2017 Maruli kembali ke lingkaran Istana sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) hingga 2018.
Setelah itu, karier Maruli kian moncer dengan berturut-turut menduduki tiga jabatan dalam dua tahun. Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro pada 2018, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dan sejak 2020 menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana.
Sebagai Pangdam IX/Udayana, saat ini Maruli mengemban tugas cukup berat di antaranya menyukseskan penyelenggaraan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 20-24 Maret 2022.
Seperti diketahui, jabatan Pangkostrad sudah dua bulan lebih kosong sejak Jenderal TNI Dudung Abdurachman diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 17 November 2021 lalu menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa seusai rapat koordinasi setingkat menteri di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) beberapa waktu lalu membocorkan kriteria perwira tinggi (Pati) TNI yang layak menduduki posisi strategis tersebut. "Semua bintang 2 yang eligible (layak). Nah itu untuk yang Angkatan Darat," tutur Andika, Senin, 17 Januari 2022.
Selama meniti karier di militer, Maruli dinilai memiliki segudang prestasi dan pernah menduduki beberapa jabatan strategis di TNI. Salah satunya sebagai Danpaspampres, perisai hidup bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2020.
Baca Juga
Selain itu, abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri Kopassus ini juga pernah menduduki jabatan penting lainnya di antaranya, Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus. Kemudian Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010—2013), lalu Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013—2014). Posisi sebagai Asisten Operasi Danjen Kopassus pada tahun 2014 merupakan jabatan terakhir sekaligus ujung kariernya di Kopassus.
Pada tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK, tepatnya pada 2014, Maruli dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres selama dua tahun. Sempat setahun meninggalkan Istana Negara sebagai Komandan Korem 074/Warastratama, pada 2017 Maruli kembali ke lingkaran Istana sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) hingga 2018.
Setelah itu, karier Maruli kian moncer dengan berturut-turut menduduki tiga jabatan dalam dua tahun. Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro pada 2018, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dan sejak 2020 menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana.
Sebagai Pangdam IX/Udayana, saat ini Maruli mengemban tugas cukup berat di antaranya menyukseskan penyelenggaraan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 20-24 Maret 2022.
Seperti diketahui, jabatan Pangkostrad sudah dua bulan lebih kosong sejak Jenderal TNI Dudung Abdurachman diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 17 November 2021 lalu menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa seusai rapat koordinasi setingkat menteri di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) beberapa waktu lalu membocorkan kriteria perwira tinggi (Pati) TNI yang layak menduduki posisi strategis tersebut. "Semua bintang 2 yang eligible (layak). Nah itu untuk yang Angkatan Darat," tutur Andika, Senin, 17 Januari 2022.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda