Jokowi Wanti-wanti MotoGP 2022 Jangan Sampai Ditumpangi Isu Tak Baik
Jum'at, 14 Januari 2022 - 09:04 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan sejumlah hal yang harus dipersiapkan dengan baik terkait penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi ingin memastikan bahwa segala persiapan ajang balap dunia tersebut berjalan dengan baik.
"Saya ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 ini di Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini betul-betul harus terlaksana dengan baik tanpa ada isu-isu yang enggak baik, yang ikut numpang di situ," ujarnya saat menyampaikan pengantarnya dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Raja Hotel, Kuta Mandalika, Provinsi NTB, Kamis (13/1/2022) dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden. Baca juga: Jokowi Peringatkan Bongkar Muat Logistik Tim MotoGP Jangan Sampai Ada Kesalahan
Hal pertama yang ditekankan Presiden adalah terkait kesiapan layanan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang akan menjadi pintu masuk bagi para pembalap, ofisial, maupun para penonton. Presiden ingin pelayanan yang diberikan cepat namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Mulai dari imigrasi, mulai dari protokol kesehatan, mulai dari bea cukai yang ada di sana, saya minta betul-betul dilakukan secara profesional, dengan kecepatan yang cepat," ungkap Jokowi.
Selain itu, Presiden juga menekankan terkait pembenahan fasilitas pendukung yang ada di sekitar Mandalika. Mulai dari penataan jalan, penghijauan, perluasan, hingga pelebaran jalan.
"Penataan pemukiman yang tadi saya lihat, homestay maupun warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade, sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah," tuturnya.
Tidak hanya di sekitar sirkuit, Presiden juga ingin fasilitas dan infrastruktur pendukung di dalam sirkuit untuk segera dibangun dan dibenahi sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Pembangunan tribun penonton, ini waktunya sudah mepet, jangan mepet-mepet, segera bisa dimulai sesegera mungkin lebih baik pengaspalan kembali sirkuit, kalau diperlukan. Cek betul kesiapan kebutuhan listrik," ungkap Presiden.
Terakhir, Presiden pun turut menekankan pentingnya kesiapan terkait fasilitas penunjang lainnya seperti penginapan, rumah makan, pariwisata, termasuk suvenir.
"Saya ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 ini di Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini betul-betul harus terlaksana dengan baik tanpa ada isu-isu yang enggak baik, yang ikut numpang di situ," ujarnya saat menyampaikan pengantarnya dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Raja Hotel, Kuta Mandalika, Provinsi NTB, Kamis (13/1/2022) dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden. Baca juga: Jokowi Peringatkan Bongkar Muat Logistik Tim MotoGP Jangan Sampai Ada Kesalahan
Hal pertama yang ditekankan Presiden adalah terkait kesiapan layanan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang akan menjadi pintu masuk bagi para pembalap, ofisial, maupun para penonton. Presiden ingin pelayanan yang diberikan cepat namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Mulai dari imigrasi, mulai dari protokol kesehatan, mulai dari bea cukai yang ada di sana, saya minta betul-betul dilakukan secara profesional, dengan kecepatan yang cepat," ungkap Jokowi.
Selain itu, Presiden juga menekankan terkait pembenahan fasilitas pendukung yang ada di sekitar Mandalika. Mulai dari penataan jalan, penghijauan, perluasan, hingga pelebaran jalan.
"Penataan pemukiman yang tadi saya lihat, homestay maupun warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade, sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah," tuturnya.
Tidak hanya di sekitar sirkuit, Presiden juga ingin fasilitas dan infrastruktur pendukung di dalam sirkuit untuk segera dibangun dan dibenahi sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Pembangunan tribun penonton, ini waktunya sudah mepet, jangan mepet-mepet, segera bisa dimulai sesegera mungkin lebih baik pengaspalan kembali sirkuit, kalau diperlukan. Cek betul kesiapan kebutuhan listrik," ungkap Presiden.
Terakhir, Presiden pun turut menekankan pentingnya kesiapan terkait fasilitas penunjang lainnya seperti penginapan, rumah makan, pariwisata, termasuk suvenir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda