Akan Gelar Aksi Damai, Korban Investasi Bodong Diharapkan Terus Berjuang

Rabu, 12 Januari 2022 - 16:50 WIB
Valentine day yang jatuh setiap tanggal 14 Februari, akan dimanfaatkan para korban investasi bodong untuk menyuarakan aspirasinya dalam aksi damai. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Valentine day yang jatuh setiap tanggal 14 Februari, akan dimanfaatkan para korban investasi bodong untuk menyuarakan aspirasinya. Hal ini dikemukakan Ketua Pengurus dan Pendiri LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim.



Alvin Lim menegaskan, pihaknya akan konsisten dan berani menyuarakan keinginan hati masyarakat yang menjadi korban investasi bodong, sehingga ada yang hidup sengsara, sakit-sakitan jasmani, dan mental bahkan ada yang sudah meninggal.



"Kami para anggota LQ sebagai Advokat akan berdiri paling depan memperjuangkan keadilan. Karena selama ini keadilan hanya kami temukan di Jakarta berupa nama jalan Keadilan, sedangkan di praktik hukum belum terlihat sama sekali," tegas Alvin Lim.

Humas LQ Indonesia Lawfirm, Sugi menambahkan, aksi ini akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul sementara di Patung Kuda Jakarta. LQ akan mencoba mengurus perizinan terlebih dahulu.

"Mohon agar setiap peserta yang menjadi korban Investasi bodong membawa 1 tangkai mawar, 1 carik kertas berisi puisi untuk Presiden/Pemerintah serta bukti kerugian di Investasi bodong (bilyet/tandaterima / bukti transfer) yang mana akan didata untuk diserahkan ke Bapak Presiden Jokowi," jelasnya.

"Aksi ini sebagai tindakan nyata, bahwa Masyarakat masih dan tetap mendukung Presiden dan seluruh jajarannya untuk Indonesia Maju dan Indonesia Bersih dengan awal menegakkan proses hukum dan menindak tegas para pelaku Investasi Bodong," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More